Daerah
Sinergitas Antar Daerah Pengendalian Inflasi, TPID Kota Tidore Kunker ke Makassar

SOROTAN KATA – Dalam upaya memperkuat sinergi antar daerah untuk pengendalian inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan yang dipimpin langsung oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore, Taher Husain, didampingi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Kota Tidore, Abdul Hakim Adjam, melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar.
Rombongan ini disambut baik oleh Pjs Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Makassar, Fathur Rahim, dalam acara yang berlangsung di The Rinra Hotel Makassar pada Kamis, 17 Oktober 2024 malam.
Selain Tim TPID Kota Tidore, dua daerah lain yaitu Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah juga melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar dengan tujuan memperkuat sinergi dalam pengendalian inflasi.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Deputi Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Erlangga Febrianno, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Maluku Utara, Ir. Sri Haryanti Hatari, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan, Taher Husain, menyampaikan bahwa stabilitas harga menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemda bersama TPID Kota Tidore terus berupaya agar inflasi di Tidore dapat dikendalikan dengan baik.
“Melalui TPID, kami terus berusaha menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pangan strategis. Kami berharap kunjungan ke Kota Makassar ini dapat memberikan manfaat bagi Kota Tidore dalam menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan Kota Makassar untuk memperkuat inovasi dan stabilitas ekonomi, terutama dalam hal distribusi pasokan pangan seperti cabai rawit dan cabai keriting, serta pangan lainnya,” kata Taher.
Taher juga menambahkan bahwa saat ini Kota Tidore Kepulauan masuk dalam nominasi TPID Awards untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua (Nusampua) berkat prestasi dalam menjaga stabilitas harga.
“Kami berharap kerja sama ini berjalan dengan lancar dan sukses untuk membantu mengendalikan inflasi di Kota Tidore, Kota Ternate, dan Halmahera Tengah,” tutup Taher.
Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Erlangga Febrianno, menekankan pentingnya kolaborasi antara wilayah daratan dan kepulauan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan di Maluku Utara.
“Kami berharap dengan adanya kerja sama yang baik antara daerah-daerah di kepulauan dan daratan, inflasi terutama di akhir tahun dapat dikelola lebih baik, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ujar Erlangga.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Maluku Utara, Sri Haryanti Hatari, menambahkan bahwa ketergantungan Maluku Utara terhadap pasokan pangan dari wilayah lain, seperti Makassar, menjadikan kerja sama antar daerah sangat penting.
“Kota Makassar secara signifikan menyuplai kebutuhan Maluku Utara, khususnya untuk Kota Tidore Kepulauan dan wilayah lainnya. Tujuan utama kunjungan ini adalah memperkuat kerja sama antara kedua daerah, baik melalui Business-to-Business (B2B) antar pelaku usaha maupun Government-to-Government (G2G) antar pemerintah,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pjs Wali Kota Makassar yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fathur Rahim, menyatakan bahwa pengendalian inflasi adalah tantangan yang dihadapi oleh hampir seluruh daerah di Indonesia.
Fathur juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Kota Makassar untuk menjaga kestabilan harga, seperti operasi pasar, penguatan produksi lokal, dan pengawasan harga melalui aplikasi digital.
Acara ini juga disertai dengan penandatanganan kerja sama Business-to-Business (B2B) antara pelaku usaha dari Kota Tidore Kepulauan dan Kota Makassar yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara. Kerja sama ini diharapkan dapat memperlancar distribusi bahan pangan dan meningkatkan kesejahteraan kedua wilayah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan TPID dari Kota Makassar, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Tengah, Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Para peserta berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pertukaran informasi dan strategi yang efektif dalam mengendalikan inflasi di masing-masing daerah.***
- Daerah3 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah3 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik3 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik3 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Daerah3 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik3 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Politik3 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman