Kampanye di Halmahera Timur, Cagub Maluku Utara Nomor Urut 1 Disambut Meriah

SOROTAN KATA – Sultan Husain Alting Sjah, yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara dengan nomor urut 1, tiba di Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, pada Senin malam, 14 Oktober 2024. Warga menyambutnya dengan hangat, meneriakkan “Ou pulang kampung, Ou pulang kampung,” yang mencerminkan kedekatan Sultan Husain dengan masyarakat setempat.

Bagi masyarakat Maba, Sultan Tidore Husain Alting Sjah bukanlah sosok yang asing. Selain dikenal sebagai pemimpin kesultanan yang wilayah adatnya meliputi Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, Sultan Husain juga dianggap sebagai “anak kandung” Maba. Hal ini karena leluhurnya, Sultan Zainal Abidin, memiliki sejarah yang erat dengan wilayah tersebut.

Kedekatan ini memiliki akar sejarah panjang. Husain menjelaskan bahwa leluhurnya, Sultan Zainal Abidin, pernah mencari perlindungan di Maba ketika diusir oleh penjajah.

Warga Maba menyambutnya dan memberikan gelar “Jou Pulang Maba.” Bahkan, Sultan Zainal wafat di Bicoli, dan makamnya masih ada di desa tersebut hingga kini.

“Ada Sultan Zainal Abidin Sjah yang menyatukan Papua dengan Indonesia, dan sebelumnya ada Sultan Zainal Abidin yang dimakamkan di Bicoli ini. Setiap kali saya datang ke sini, saya selalu berziarah ke makam beliau,” jelas Husain Alting Sjah.

Dalam pidatonya, Sultan Husain menegaskan bahwa masyarakat Bicoli selalu menjadi bagian penting dalam perjalanannya, terutama saat masa-masa sulit. Dia meyakini bahwa warga Bicoli akan memberikan dukungan besar kepadanya dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara.

“Saya yakin kalian akan memberikan 90 persen suara untuk saya, sebagai bentuk cinta dan kasih sayang. Dan Insya Allah, cinta kalian tidak akan sia-sia. Kita akan bersama-sama membangun Maluku Utara,” ujarnya penuh optimisme.

Di tengah orasinya, seorang ibu dengan penuh harapan meminta Sultan Husain untuk memperbaiki infrastruktur jalan di desa mereka jika terpilih sebagai gubernur. Permintaan ini mencerminkan harapan besar warga terhadap kepemimpinan Sultan Husain.

Dukungan juga datang dari tokoh-tokoh masyarakat setempat. Zulkarnaen Daeng Barang, salah satu warga, menyatakan dengan semangat bahwa keluarganya mendukung penuh pencalonan Sultan Husain.

“HAS menang! Sultan akan dilantik menjadi Gubernur!” seru Zulkarnaen dengan keyakinan.

Kunjungan Sultan Husain ke Bicoli juga disambut secara adat oleh Coka Iba dan masyarakat adat Soasangaji, memperkuat ikatan Sultan dengan masyarakat adat setempat.***