TPPS Kota Tidore Fasilitasi Seorang Pasien Bayi untuk Berobat Intensif di RSUD Kota

SOROTAN KATA – Setelah melaksanakan Audit Kasus Stunting pada sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS) di seluruh wilayah desa/kelurahan/kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, dengan melibatkan dokter spesialis kandungan dan spesialis anak.

Kali ini Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan, berdasarkan rekomendasi dari Tim Pakar dan Ahli, kembali memfasilitasi rujukan berobat intensif di RSD Kota Tidore Kepulauan untuk pasien bayi berinisial MFU (2,6 tahun) dari Desa Nuku, Kecamatan Oba Selatan, pada Senin (6/1/2025).

Kedatangan pasien bayi MFU didampingi oleh orang tuanya serta Kepala UPT dan dokter Puskesmas Lifofa yang menjemput langsung dari Desa Nuku.

Setibanya di Tidore, pasien dan keluarganya disambut di Pelabuhan Speed Sarimalaha oleh Kepala Dinas P2KBP3A, M. Hasbi Marsaoly, selaku Sekretaris TPPS Kota Tidore Kepulauan, Kepala Dinas Kesehatan Abdul Majid Do M Nur, Direktur RSD Tidore dr. Fajar Puji Wibowo, serta anggota TPPS lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas P2KBP3A, M. Hasbi Marsaoly, menyampaikan bahwa selama masa pengobatan di RSD Tidore, seluruh kebutuhan pengobatan pasien difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, termasuk mobilisasi dan akomodasi tempat tinggal bagi bayi dan keluarganya.

“Dengan dirujuknya pasien ke RSD Tidore, diharapkan pengobatan dapat dilakukan lebih intensif sesuai dengan hasil diagnosis dokter. Selain itu, nantinya pasien diharapkan dapat diintervensi oleh OPD terkait dalam upaya penanganan Percepatan Penurunan Stunting, sehingga pasien dan keluarganya dapat keluar dari kategori Keluarga Risiko Stunting menuju Kota Tidore Zero Stunting,” harapnya.