Polres Lumajang Ungkap Tim Gabungan Temukan Lahan Ganja Tambahan

Hukrim39 Dilihat

SOROTAN KATA – Kabag Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma’arif menyatakan, jumlah tanaman ganja yang ditemukan di lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah menjadi 25 ribu batang.

“Tim gabungan berhasil menemukan lahan ganja tambahan, sehingga totalnya kini mencapai 25 ribu batang yang tersebar di 22 lokasi berbeda,” katanya pada Minggu, 22 September 2024.

Penemuan ini memperpanjang daftar temuan tanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam beberapa hari terakhir.

“Sebanyak 25 ribu batang ganja ditemukan di 22 titik berbeda dan diangkut menggunakan sekitar 63 karung,” tuturnya.

Menurut Jauhar, petugas gabungan terus melakukan penyisiran untuk menemukan tanaman ganja lainnya, meskipun area penanaman luas dan medan menuju lokasi sulit dijangkau, sehingga proses pencarian sedikit terkendala.

“Tim terpaksa dibagi menjadi beberapa kelompok agar bisa menyisir area secara efektif dan mencapai titik-titik yang diduga ditanami ganja,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tanaman ganja tersebut tersebar di berbagai titik yang cukup berjauhan, sehingga petugas gabungan harus melakukan pencarian intensif di setiap lokasi.

Petugas juga menemukan ganja kering yang diduga merupakan sisa panen dari para pelaku, meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan temuan sebelumnya, yang menunjukkan adanya lokasi khusus untuk pengeringan ganja.

Seluruh barang bukti yang berhasil diamankan telah dibawa ke Mapolres Lumajang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Operasi pemberantasan tanaman narkotika di wilayah tersebut akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi ladang ganja yang tersisa.

“Polisi akan melanjutkan proses penyisiran hingga benar-benar dipastikan tidak ada tanaman ganja yang tersisa di lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Argosari,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (18/9), petugas menemukan 472 batang ganja. Setelah dilakukan penyisiran lebih lanjut, ditemukan sekitar 10 ribu tanaman ganja serta 10 kilogram ganja kering siap edar.***