Connect with us

Nasional

Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kota Tebing Tinggi

Published

on

Kementerian Sosial (Kemensos) dengan cepat merespons dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (13/10/2024). Biro Humas Kemensos.

SOROTAN KATA – Kementerian Sosial (Kemensos) dengan cepat merespons dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam rilis yang disampaikan Kemensos di Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024, tim Kemensos langsung bergerak cepat untuk memberikan berbagai jenis bantuan kepada warga terdampak banjir.

Advertisement

“Sejak kemarin, tim kami sudah berada di lapangan untuk membantu warga yang terdampak banjir,” ujar Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur.

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang telah disalurkan ke Tebing Tinggi meliputi 1.000 paket lauk pauk, 200 paket makanan anak, 200 kasur, 256 pakaian anak, dan 200 paket perlengkapan keluarga. Selain itu, Kemensos juga memberikan 200 lembar tenda gulung, 200 paket pakaian anak, dan 200 paket pakaian dewasa.

Advertisement

“Bantuan dapat segera sampai karena kami mengerahkan bantuan dari gudang di Sentra Insyaf Medan,” tambahnya.

Nilai total bantuan yang diberikan sejauh ini mencapai Rp592.800.000, dan jumlah tersebut masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Advertisement

Masryani juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk bergabung dengan tim relawan lainnya di lokasi.

Sebagai informasi, banjir di Tebing Tinggi disebabkan oleh luapan Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau, dan Sungai Sei Kelembah. Berdasarkan laporan dari BNPB, banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan di kawasan hulu pada Rabu, 9 Oktober 2024 pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Data BNPB menunjukkan bahwa banjir ini berdampak pada 3.227 kepala keluarga atau 10.586 jiwa di lima kecamatan, dengan satu korban dilaporkan hanyut. Sekitar 2.921 unit rumah terdampak dengan tinggi muka air (TMA) mencapai satu meter.

Kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Rambutan (Kelurahan Sri Padang, Tanjung Marulak, Karya Jaya, dan Tanjung Marulak Hilir), Kecamatan Tebing Tinggi Kota (Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Bandar Utama, Mandailing, Pasar Baru, dan Pasar Gambir), Kecamatan Bajenis (Kelurahan Brohol, Bandar Sakti, Bulian, Teluk Karang, dan Pinang Mancung), Kecamatan Padang Hulu (Kelurahan Pabatu dan Bandar Sono), serta Kecamatan Padang Hilir (Kelurahan Tambangan Hulu).***

Advertisement
Advertisement

Trending