Politik
Kampanye Has Kie Raha di Halmahera Selatan, Seorang Warga Desa Saketa Ungkap Hal Ini
SOROTAN KATA – Hamid Abubakar adalah salah satu tokoh masyarakat di Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan. Begitu mendengar kabar bahwa Sultan Tidore Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) akan mengadakan kampanye di kampungnya pada Kamis, 31 Oktober 2024, ia segera bergegas ke lokasi acara.
Dalam kampanye itu, Hamid diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya. Ia menyatakan keinginannya untuk hadir langsung di kampanye HAS karena tertarik mendengar visi dan misi pasangan calon nomor 1 tersebut.
“Saya doakan Sultan Tidore jadi gubernur,” ujar Hamid yang diamini oleh warga setempat.
Hamid juga menambahkan, hampir setiap desa dan pemilih di Gane Barat yang ia temui sebagian besar memang belum mengenal sosok Husain secara pribadi, tetapi dari pengakuan warga, mereka ingin memilih Jou Sultan Tidore sebagai Gubernur Maluku Utara.
“Mereka mungkin belum kenal Jou, tapi mereka ingin memilih Jou jadi Gubernur Maluku Utara. Mudah-mudahan ini adalah kehendak Allah SWT. Saya yakin dan percaya, Insya Allah,” kata Hamid.
Pada kesempatan itu, Hamid juga menyampaikan keluhan warga Saketa yang selama 15 tahun tidak pernah merasakan jalan aspal. Ia berharap, jika terpilih nanti, HAS dapat mengakomodir aspirasi masyarakat.
“Jalan Saketa-Dehempodo ini sudah 15 tahun tidak ada perubahan, masih rusak. Jadi kalau Insya Allah, Allah menghendaki dan Jou jadi Gubernur Maluku Utara, kami mohon jalan ini diperhatikan agar cepat tembus,” ungkapnya.
“Karena jika jalan ini sudah tembus, Jou hanya butuh 1 jam ke Saketa lewat Payahe. Tapi karena belum tembus, Jou harus berputar jauh,” sambungnya.
“Ini saya sampaikan atas nama rakyat, semoga jalan Saketa-Dehempodo bisa diserahkan ke balai agar bisa segera diperbaiki,” harapannya.
Selain itu, Hamid juga mengusulkan agar jalan dari Saketa menuju Balitata diperhatikan agar akses masyarakat menjadi lebih lancar dan waktu tempuh lebih efisien.
Sultan Husain Alting Sjah merespons positif aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan warga Desa Saketa tersebut. Sultan menyatakan bahwa dirinya tidak ingin mengumbar banyak janji, tetapi setidaknya permasalahan infrastruktur yang menjadi keresahan masyarakat akan dijembatani oleh pasangan Husain-Asrul, jika terpilih pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Masalah ini sebenarnya mudah, tapi sering dipersulit. Saya tidak tahu apakah ini kesalahan di balai, pemerintah pusat, atau pemerintah daerah. Tapi saya rasa, kesalahan ini ada di pemerintah daerah. Saat Pak Hamid berbicara, saya coba menghubungi balai pusat, tapi sinyalnya kurang bagus. Jadi saya tidak mau banyak janji, tapi saya akan berusaha menjembatani apa yang disampaikan Pak Hamid tadi,” ujar Sultan Husain.
Dalam setiap kampanyenya, Sultan memang selalu berusaha untuk tidak mengumbar janji yang berlebihan. Ia juga mengingatkan warga tentang bahaya politik uang dalam setiap kampanye.
“Jangan sampai ini menjadi temuan Bawaslu. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya tidak punya apa-apa, tapi Insya Allah kalau terpilih, saya akan bekerja keras,” tutup Sultan Husain, disambut tepuk tangan dari warga.***
- Daerah2 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah2 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik2 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik2 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik2 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Politik2 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman
- Daerah2 bulan ago
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Ribuan Masa Gruduk Kantor Bawaslu dan KPU Maluku Utara