Pleno KPU Maluku Utara, Sherly Tjoanda Dinyatakan Memenuhi Syarat

SOROTAN KATA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) telah menetapkan Sherly Tjoanda sebagai Calon Gubernur Malut menggantikan suaminya, Benny Laos, yang meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat terbakar pada 12 Oktober 2024.

“Sesuai hasil penelitian dokumen, klarifikasi, dan tanggapan dari masyarakat, Sherly Tjoanda memenuhi syarat untuk menjadi Calon Gubernur Malut berpasangan dengan Cawagub Sarbin Sehe,” kata Ketua KPU Provinsi Malut, Mochtar Alting, di Ternate pada Kamis, 24 Oktober 2024.

KPU Provinsi Malut telah menggelar pleno pada Rabu, 23 Oktober 2024 malam dan menetapkan Sherly Tjoanda sebagai calon resmi setelah seluruh dokumen persyaratannya dinyatakan lengkap dan valid untuk Pilkada Malut 2024.

Mochtar menjelaskan bahwa pasangan calon nomor urut 4 telah melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan dan verifikasi dokumen. Selain itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan terkait Sherly, namun tidak ada tanggapan yang masuk.

Proses penetapan ini juga diawasi secara ketat oleh Bawaslu Provinsi Malut, sehingga setelah resmi ditetapkan, pasangan Sherly-Sarbin dapat mulai berkampanye.

Sebelumnya, Mochtar menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap Sherly Tjoanda sebagai pengganti calon gubernur yang meninggal. KPU Malut hanya menerapkan prosedur sesuai ketentuan, tanpa ada perlakuan istimewa.

“Kami ingin meluruskan bahwa KPU Provinsi Malut menilai penggantian calon gubernur yang meninggal dunia sebagai keadaan force majeure, namun tidak ada perlakuan khusus,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa force majeure digunakan untuk menggambarkan situasi kecelakaan yang menyebabkan kematian Benny Laos. Namun, status force majeure tersebut tidak disematkan pada Sherly sebagai pengganti, meskipun ia juga merupakan korban dalam kecelakaan tersebut.***