SOROTAN KATA – Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menerapkan pola makan sehat sangat penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.
“Ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita sakit jantung untuk mengurangi risiko komplikasi,” kata Dokter Saddam Ismail, dilasir dari Youtube/@SaddamIsmail pada Selasa, 3 September 2024.
Daftar Makanan Pantangan untuk Sakit Jantung
1. Lemak Jenuh
- Ditemukan dalam daging merah, mentega, krim, dan keju berlemak
- Meningkatkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”)
- Meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri
2. Lemak Trans
- Ditemukan dalam makanan olahan, gorengan, dan margarin
- Bahkan lebih berbahaya daripada lemak jenuh
- Meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”)
3. Garam
- Ditemukan dalam makanan olahan, makanan kaleng, dan makanan cepat saji
- Meningkatkan tekanan darah
- Membebani jantung
4. Gula Tambahan
- Ditemukan dalam soda, permen, dan makanan penutup
- Meningkatkan kadar trigliserida (sejenis lemak dalam darah)
- Berkontribusi pada peradangan
5. Makanan Olahan
- Ditemukan dalam makanan beku, makanan cepat saji, dan makanan siap pakai
- Tinggi lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula
- Kurang nutrisi dan serat
Jenis Makanan yang Dianjurkan
Untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal, fokuslah pada makanan kaya nutrisi seperti:
- Buah-buahan
- Sayuran
- Biji-bijian
- Protein tanpa lemak
- Lemak sehat (seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan)
Tips Tambahan
- Batasi konsumsi daging merah hingga beberapa kali sebulan.
- Pilih daging putih (seperti ayam dan ikan) tanpa kulit.
- Ganti mentega dan krim dengan minyak zaitun dan yogurt rendah lemak.
- Hindari makanan goreng dan makanan berlemak lainnya.
- Batasi asupan garam hingga kurang dari 2.300 mg per hari.
- Minum banyak air.
- Berolahraga secara teratur.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan diet khusus.
Mengikuti diet sehat dan menghindari makanan pantangan untuk sakit jantung, sangat penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.
Dengan membuat pilihan makanan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dan menjalani hidup yang lebih sehat.
Ingat, perubahan pola makan yang sehat membutuhkan waktu dan komitmen, tetapi manfaat yang Anda peroleh sangat berharga bagi kesehatan jantung Anda.***