Connect with us

Daerah

Gunung Gamalama di Kota Ternate Maluku Utara Keluarkan Asap Kawah

Published

on

Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah yang terpantau berwarna putih dengan intensitas tipis dan mencapai ketinggian 150 meter di atas puncak kawah pada Minggu (27/10/2024). Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama.

SOROTAN KATA – Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengeluarkan asap kawah dengan tekanan lemah yang terlihat berwarna putih, berintensitas tipis, dan mencapai ketinggian 150 meter di atas puncak kawah pada Minggu, 27 Oktober 2024 pagi sekitar pukul 06.08 WIT.

“Benar, dan itu masih merupakan kontaminasi air hujan, bukan peningkatan aktivitas,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Marjan pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Advertisement

Dia menambahkan, aktivitas kegempaan atau magma saat ini masih terlihat fluktuatif atau berada dalam kondisi normal.

“Cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara berkisar 20-28 °C, dengan kelembaban udara 65-98%,” jelasnya.

Advertisement

Oleh karena itu, Marjan mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Gamalama serta para pengunjung atau wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah puncak gunung yang terakhir kali mengalami erupsi pada tahun 2018.

“Saat ini, Gunung Gamalama masih berstatus Level II atau Waspada,” ungkap Marjan.

Advertisement

Dia juga memperingatkan masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Gamalama untuk mewaspadai potensi bahaya sekunder berupa aliran lahar, karena saat ini Kota Ternate telah memasuki musim penghujan.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate telah meminta seluruh camat dan kelurahan untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengantisipasi kemungkinan peningkatan aktivitas Gunung Gamalama.

Advertisement

Selain itu, pada musim hujan ini, masyarakat yang tinggal di area aliran sungai berhulu di kawasan puncak Gamalama diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin.

Plt Kepala BPBD Kota Ternate, Ferry Hamdany Wolley, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan terkini aktivitas Gunung Gamalama melalui sumber terpercaya dan mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.

Advertisement

BPBD pun mengingatkan warga Kota Ternate dan masyarakat di sekitar Gunung Gamalama, termasuk pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah utama di puncak Gunung Gamalama.****

Advertisement
Advertisement

Trending