Connect with us

Daerah

Pimpin Apel Perdana, Wali Kota Tidore Tegaskan Kedisiplinan untuk Seluruh ASN, PPPK, dan Non ASN

Published

on

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE memimpin Apel Gabungan Perdana ASN, PPPK dan Non ASN di lingkup Pemda Kota Tidore, di Halaman Kantor Wali Kota Tidore.
Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE memimpin Apel Gabungan Perdana ASN, PPPK dan Non ASN di lingkup Pemda Kota Tidore, di Halaman Kantor Wali Kota Tidore.

SOROTAN KATA – Disiplin merupakan faktor utama yang tidak bisa ditawar bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta Non-ASN di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Tanpa kedisiplinan, mustahil pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.

Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, saat memimpin apel gabungan perdana bagi ASN, PPPK, dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan. Apel tersebut berlangsung aman dan lancar di halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan pada Senin (10/3/2025).

Advertisement

Dalam arahannya, Muhammad Sinen mengajak seluruh ASN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, serta pelayanan publik lainnya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga.

“Kepada seluruh ASN, mari kita bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Sebagai abdi negara, kita memiliki tanggung jawab untuk mengayomi seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras, maupun adat istiadat. Intinya, mari kita berikan pelayanan yang optimal dan profesional,” ajaknya.

Advertisement

Sebagai pemimpin tertinggi di Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen juga meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore untuk terus memantau disiplin ASN yang bertugas di wilayah Daratan Oba, sehingga pelayanan kepada masyarakat di wilayah tersebut dapat berjalan dengan maksimal.

“Kita harus menyadari bahwa wilayah administratif Kota Tidore Kepulauan mencakup delapan kecamatan, yaitu empat kecamatan di Pulau Tidore dan empat kecamatan di Daratan Oba. Jangan pernah menganggap bahwa Daratan Oba adalah tempat pembuangan ASN. Kaiyasa hingga Nuku adalah bagian murni dari wilayah administratif Kota Tidore Kepulauan yang harus mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti masyarakat di empat kecamatan di Pulau Tidore,” tegasnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Muhammad Sinen menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, mereka menargetkan peningkatan pelayanan publik yang lebih baik serta fokus pada pembangunan pusat-pusat ekonomi di Kota Tidore Kepulauan.

“Di awal kepemimpinan kami, saya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman berharap agar dalam 100 hari kerja ini, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memprioritaskan pembangunan di pusat-pusat ekonomi yang ada di Kota Tidore,” pungkasnya.***

Advertisement
Advertisement

Trending