Penutupan Festival Akebay 2024 Dirangkaikan dengan Peluncuran Sanggar

Daerah496 Dilihat

SOROTAN KATA – Festival Akebay Tahun 2024 resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Azis Hadad, di Pantai Wisata Akebay, Desa Maitara, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu, 20 Juli 2024 malam.

Acara penutupan Festival Akebay Tahun 2024 ini juga dirangkai dengan peluncuran Sanggar Akebay Desa Maitara yang ditandai dengan pemukulan Dolo-dolo.

Dalam sambutannya, Azis Hadad menyampaikan bahwa Festival Akebay Tahun 2024 dengan berbagai kegiatan, seperti expo UMKM dan Ekonomi Kreatif, Petualangan Maitara, Pertandingan Memancing Tradisional, Transplantasi Terumbu Karang dan Fun Diving, serta Pentas Seni, juga melibatkan tradisi dan budaya yang dimiliki. Kegiatan ini memiliki cakupan luas dengan melibatkan para generasi muda yang handal dan kreatif.

“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan, pihak terkait, serta sponsor atas dukungannya dalam memeriahkan Festival Akebay Tahun 2024,” tuturnya.

Azis menambahkan bahwa selain mempromosikan pariwisata Kota Tidore Kepulauan, khususnya Pulau Maitara, Festival Akebay juga menjadi kegiatan yang akan menambah daya tarik pengunjung untuk lebih mengenal Pulau Maitara dengan keindahan alam, pantai, laut, serta suasana yang aman dan nyaman.

“Selain itu, Pulau Maitara juga masuk dalam 10 besar Desa Wisata terbaik Nasional Tahun 2023, dan Tidore memiliki wisata sejarah yang tak kalah menarik,” ujar Azis.

“Semoga kegiatan ini akan selalu menjadi bahan cerita di masa depan dan menjadi langkah signifikan untuk kemajuan pariwisata di Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara secara umum,” tambahnya.

Direktur Regional Projek Literasi Digital Maluku-Papua, Thamrin Ali Ibrahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa cita-cita masyarakat Desa Akebay Maitara melalui Kepala Desa adalah agar Festival Akebay Tahun 2024 bukanlah yang terakhir, melainkan berkelanjutan hingga tahun 2025 dan seterusnya, karena perkembangan Desa Akebay yang semakin hari memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga  Dikirim ke Jawa Barat, Puluhan Tanaman Hias Diperiksa Karantina Timika

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pendukung atas kerja samanya sehingga Festival Akebay dapat berjalan lancar dari pembukaan hingga penutupan malam ini,” ujar Thamrin Ali Ibrahim.

Sementara itu, Apriyanto Udin dalam laporannya menyatakan, Festival Akebay Tahun 2024 dengan tema ‘Inovasi Kolaborasi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan’, menjadi wadah untuk menggali potensi dan memperkuat sinergi dalam pengembangan pariwisata berbasis desa.

“Selama kurang lebih tiga hari ini, dari acara pembukaan hingga penutupan malam ini, kita telah menyaksikan berbagai kegiatan inspiratif yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Sarasehan Regional yang diadakan juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat menjadi kunci dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Utara Tahmid Wahab, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Daud Muhammad, Plt. Kadis PMD Kota Tidore, Forkopimcam Kecamatan Tidore Utara, dan Kepala Desa se-Pulau Maitara.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *