Daerah
Penghujung Kepemimpinan Wali Kota dengan Jargon Aman, Pemerintah Kota Tidore Toreh Penghargaan dari SDGs
SOROTAN KATA – Satu lagi prestasi berhasil diraih oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan di akhir masa kepemimpinan Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim, dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen jargon Aman.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendapatkan penghargaan Sustainable Development Goals (SDGs), atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sebagai salah satu pemerintah daerah yang sangat antusias dalam implementasi SDGs.
Penghargaan ini diberikan oleh Tim Kolaborasi yang terdiri dari Surveyor Indonesia, APEKSI, dan Sekretariat Nasional SDGs Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Jumat, 22 November 2024.
Tim tersebut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Capt. H. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, SE, sebagai “The Exciter” dalam pencapaian SDGs tingkat pemerintah kota di seluruh Indonesia.
Penilaian SDGs tahun 2024 ini melibatkan 76 kota di Indonesia melalui program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.
Program ini bertujuan untuk mendukung percepatan pencapaian SDGs kota, serta mendorong pengembangan kapabilitas pemerintah kota, sesuai dengan standar daerah berkelanjutan internasional.
“Alhamdulillah, dari 76 kota di Indonesia, Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih peringkat ke-18 sebagai kota ‘The Exciter’ atau kota yang sangat antusias dalam implementasi SDGs,” ujar Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo di kediamannya.
Ismail menjelaskan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah kesepakatan global yang sangat penting bagi pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan kota yang nyaman, aman, tangguh, inklusif, serta memberikan kebahagiaan bagi warganya.
Dengan penghargaan ini, menunjukkan bahwa komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan berkelanjutan dalam pencapaian SDGs semakin baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan Wakil Walikota atas komitmen mereka dalam mendukung capaian SDGs ini,” tambahnya.
Ismail juga memberikan apresiasi kepada Tim SDGs Kota dan seluruh OPD atas kolaborasi yang telah dilakukan.
Ia berharap penghargaan ini dapat terus memotivasi kinerja pemerintah daerah dalam mewujudkan kota yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, menjelaskan bahwa Program I-SIM for Cities tahun 2024 diikuti oleh 76 dari total 98 kota di Indonesia.
Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih peringkat ke-18 dengan skor 58,96, meningkat sebesar 69% dari skor sebelumnya yaitu 34,94, yang berada di peringkat ke-40.
“Persentase pengisian data indikator SDGs Kota Tidore Kepulauan terhadap 17 tujuan dan 130 indikator mencapai 100%, dengan sektor unggulan kami berada pada pertanian, perikanan, dan pariwisata,” jelas Saiful.
Ia menambahkan, target pencapaian SDGs pada tahun 2030 semakin dekat, sehingga diperlukan akselerasi untuk memastikan semakin banyak aksi nyata dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Atas arahan Walikota dan Wakil Walikota, kami terus melakukan langkah-langkah nyata untuk mencapai target SDGs, bukan sekadar narasi atau janji. Semoga capaian ini dapat kami pertahankan dan tingkatkan,” tutupnya.***
- Daerah2 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah2 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik2 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik2 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik2 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Politik2 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman
- Daerah2 bulan ago
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Ribuan Masa Gruduk Kantor Bawaslu dan KPU Maluku Utara