Nasional
Kuota Haji 2025 Masih Mengikuti Mekanisme yang Ditentukan OKI, Ini Fokus Pemerintah

SOROTAN KATA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan, kepastian kuota haji 2025 masih mengikuti mekanisme yang ditentukan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pemerintah Indonesia saat ini lebih memprioritaskan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Hal tersebut disampaikan Nasaruddin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 27 Desember 2024 saat menjawab pertanyaan terkait kemungkinan adanya tambahan kuota haji untuk tahun depan.
“Kepastian kuota itu sama seperti tahun sebelumnya. Jadi, prinsipnya, kita mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh OKI,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan tambahan kuota, Nasaruddin menegaskan bahwa pemerintah saat ini lebih memprioritaskan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Menurutnya, penambahan kuota hanya akan dipertimbangkan jika persiapan layanan haji telah benar-benar matang. Hingga saat ini, fokus utama pemerintah masih pada kesiapan teknis, bukan pada penambahan kuota.
“Tambahan kuota bisa saja menambah beban pelaksanaan haji jika tidak dipersiapkan dengan baik,” jelasnya.
Namun demikian, Nasaruddin membuka peluang untuk menerima tambahan kuota jika persiapan dapat dilakukan secara optimal dan profesional. Keputusan final terkait hal ini akan diambil setelah pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada 13 Januari mendatang.
“Tentunya, penentuannya nanti setelah rapat dengan Menteri Haji Arab Saudi pada tanggal 13 Januari,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pembahasan terkait efisiensi dan angka kuota akan dilakukan bersama DPR RI dalam waktu dekat.
“Detailnya akan kami sampaikan setelah rapat dengan DPR,” tambahnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, kuota haji Indonesia tahun ini tercatat mencapai 241.000 jamaah.
Jumlah ini terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus, menjadikannya kuota haji terbesar dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.***
- Daerah5 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah5 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik5 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah4 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Politik5 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Daerah5 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Berita3 bulan ago
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
- Politik5 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha