Hukrim
KPK Periksa Sekda dan Sejumlah Pejabat Pemerintah Kota Semarang sebagai Saksi
![KPK Periksa Sekda dan Sejumlah Pejabat Pemerintah Kota Semarang sebagai Saksi 37 Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/12/2024).](https://sorotankata.com/wp-content/uploads/2024/12/5-3.webp)
SOROTAN KATA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminudin (IA), bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota Semarang sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
“Saksi hadir seluruhnya, dan penyidik mendalami terkait pengaturan upah pungut dan tambahan penghasilan pegawai untuk wali kota sebelumnya,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Penyidik juga memeriksa Kabid Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang, Binawan Febrianto; Kabid Pengawasan dan Pengembangan Bapenda Kota Semarang, Sarifah; Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari; serta seorang wiraswasta bernama Kapendi.
Pemeriksaan saksi-saksi tersebut dilakukan di Polrestabes Semarang pada 19 Desember 2024. Hingga kini, penyidik belum mengungkapkan hasil pemeriksaan, termasuk besaran pungutan atau aliran uang terkait kasus tersebut.
Pada 17 Juli 2024, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan atas dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penyidikan mencakup dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang atau jasa pada 2023 hingga 2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi selama 2023 hingga 2024.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sebagai tersangka. Hal ini terungkap dalam gugatan praperadilan yang diajukan oleh Hevearita pada 4 Desember 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 124/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL. Gugatan tersebut berkaitan dengan keabsahan penetapan status tersangka.
Namun, KPK belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas pihak lain yang juga dijadikan tersangka dalam kasus ini.***
- Daerah2 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah2 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik3 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik2 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik2 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Daerah2 bulan ago
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Ribuan Masa Gruduk Kantor Bawaslu dan KPU Maluku Utara
- Politik3 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman