SOROTAN KATA – Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) sebagai Pemerintah Daerah Kategori Madya dengan pencapaian UHC sebesar 100 persen.
Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, yang mewakili Wali Kota dalam acara penyerahan penghargaan Universal Health Coverage di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Acara penyerahan penghargaan UHC yang bertema “Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri” ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia, yang telah mencapai lebih dari 98% dari total penduduk, dengan lebih dari 275 juta jiwa terdaftar dalam Program JKN-KIS.
Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan, terutama terkait dengan masalah tunggakan iuran peserta dari kalangan mampu dan kelancaran pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
Wakil Presiden juga meminta pemerintah daerah untuk mendorong pendaftaran penduduk dalam program JKN-KIS dan memberikan solusi bagi yang belum melunasi kewajiban iuran.
“Selain itu, penting juga untuk memantau kualitas pelayanan kesehatan guna memastikan akses yang adil bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dalam sambutannya, menyebut capaian 98 persen UHC sebagai prestasi luar biasa, namun ia juga menekankan pentingnya memastikan seluruh rakyat menerima pelayanan kesehatan yang layak.
“Kita semua bertanggung jawab mewujudkan keadilan sosial, terutama dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melaporkan bahwa peserta JKN telah mencapai lebih dari 98% penduduk Indonesia, dengan 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota yang berhasil mencapai UHC. Per 1 Agustus 2024, tercatat 276,5 juta jiwa terdaftar dalam JKN.
“BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan kepuasan peserta, termasuk melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa, Care Center 165, dan penggunaan NIK untuk berobat,” paparnya.
Ghufron menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan terus bersinergi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan perlindungan kesehatan yang merata bagi seluruh penduduk Indonesia.
Setelah menghadiri acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, menyampaikan bahwa pencapaian UHC ini, merupakan hasil dari komitmen kuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
“Pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab wajib pemerintah daerah, dan semoga dengan pencapaian UHC ini, masyarakat dapat merasakan manfaat pelayanan kesehatan sebagaimana yang diharapkan,” tuturnya.
Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kota Tidore Kepulauan, para pemangku kepentingan terkait, dan BPJS Kesehatan Kota Tidore Kepulauan yang telah bekerja keras sehingga prestasi ini bisa diraih.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden International Social Security Association (ISSA) Mohammed Azman, para gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia.***