Politik
Keponakan Adam Dano, Riri Aisyah Do Taher: Calon Wali Kota Tidore, Masi Aman Jauh Lebih Baik dari Sam Ada

SOROTAN KATA – Kampanye terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan nomor urut 1, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman (Masi Aman) di Kelurahan Ome menjadi sorotan menarik.
Pada kampanye terbuka pertama di zona I tersebut, hadir pula keponakan dari calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Adam Dano Djafar, yaitu Riri Aisya Do Taher.
Riri, yang merupakan mantan anggota DPRD Tidore dari Partai Hanura, turut berbicara di panggung kampanye Masi Aman. Dalam orasinya, ia memberikan pernyataan tegas dan mengejutkan.
“Saya adalah ponakan kandung Adam Dano, tapi saya lebih memilih Muhammad Sinen. Dari nama saja, sudah jelas bahwa Masi Aman jauh lebih unggul dari Sam Ada,” ungkap Riri, pada Jumat, 4 Oktober 2024, disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung dan simpatisan Masi Aman.
Di hadapan ribuan pendukung Masi Aman, Riri menegaskan bahwa ia kini adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN). Awalnya, ia merupakan kader Partai Hanura dan berhasil membawa satu kursi di DPRD Tidore.
Namun, menurutnya, ia sempat mengalami ketidakadilan, sehingga ia memilih bergabung dengan kubu Masi Aman karena tidak ingin mengalami kekalahan lagi.
“Hari ini saya berdiri disini karena saya mau kita semua memenangkan Masi Aman, dan ada salah satu kader PAN di Kelurahan Bobo. Malam ini saya dan Ana pastikan Masi Aman menang di Kelurahan Bobo, saya yakinkan kepada bapak dan ibu” kata Riri Aisyah Do Taher
Riri juga mengungkapkan bahwa dirinya mengenal Samsul Rizal. Menurut Riri Samsul merupakan sosok yang tidak penting maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tidore.
“Mereka yang kemarin kampanye di sana adalah orang-orang yang kalah, dan saya tidak mau kalah lagi. Karena itu, saya ada di sini, dan kita semua harus memenangkan Masi Aman,” tegasnya.
Menariknya, Riri juga mengungkapkan bahwa ia mengenal Syamsul Rizal Hasdy, yang pernah tinggal bersama ayahnya. Namun, menurut Riri, Syamsul Rizal tidak layak untuk maju sebagai calon Wali Kota Tidore Kepulauan.
“Saya mengenal Samsul Rizal, tidak penting untuk maju di sini, dan saya mengenal om saya (Adam Dano, pasangan Syamsul Rizal) , saya hormat setinggi-tingginya, tapi saya yakinkan bahwa beliau belum layak jadi wakil wali kota,” ungkapnya.
Riri Aisyah Do Taher, yang dulunya menjadi politisi Partai Hanura itu, saat orasi politiknya juga menyatakan sikap secara terbuka, bahwa dirinya mendukung dan memenangkan
“Karena malam ini saya tetap menyatakan sikap, saya tidak tinggalkan Abang Leman sendiri, saya berjuang untuk memenangkan Masi Aman,” tegasnya.
“Saya tahu betul siapa itu Samsul Rizal, dan saya nyatakan saya tidak mendukung mereka, karena wali kotanya Samsul Rizal, karena saya tahu siapa dia. Saya dan orang tua saya turun langsung untuk memenangkan Masi Aman, kita siap apapun itu resikonya karena kita tidak mau kalah lagi,” jelasnya.
“Saya tekankan lagi, tidak ada yang jauh lebih baik dari Muhammad Sinen Ahmad Laiman. Saya kenal betul dua tokoh ini, saya tahu betul dua tokoh ini, dan dua tokoh sana (Sam Ada) juga kenal tapi tidak lebih baik,” tutupnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Anas Ali

Anas Ali, Mantan Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan dari Partai Golkar
Selain Riri, kemunculan Anas Ali di panggung kampanye juga mengejutkan banyak pihak. Anas, mantan Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan dari Partai Golkar, juga menyatakan dukungannya untuk pasangan Masi Aman dalam Pilkada Tidore 2024-2029.
Dalam orasinya, Anas menyinggung tentang pihak-pihak yang mempermasalahkan Dana Insentif Daerah (DID).
Ia menekankan bahwa tata kelola keuangan terbaik di Kota Tidore Kepulauan, yang mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tidak terlepas dari kontribusi Muhammad Sinen sebagai Wakil Wali Kota.
Anas juga menjelaskan bahwa tugas utama Wakil Wali Kota adalah membantu Wali Kota, terutama dalam hal pengawasan dan pengendalian teknis.
“Ini harus dicatat, supaya tidak ada pihak yang mengeluarkan pernyataan negatif di media sosial,” ujarnya.
Menurut Anas, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman adalah sosok yang memiliki gagasan besar, bukan sekadar bermain politik identitas. Anas juga menegaskan bahwa tanpa WTP dari BPK, DID tidak akan mungkin diberikan oleh Pemerintah Pusat.
Di akhir orasinya, Anas Ali memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI dan Polri. Ia juga meminta agar aparat keamanan menjaga agar tidak terjadi konflik di Kota Tidore Kepulauan, sesuai dengan visi misi Masi Aman, yaitu menciptakan Tidore yang aman, nyaman, dan ramah untuk semua.
“Jangan biarkan kami berkelahi. Sampaikan salam saya kepada Kapolres, tolong jaga masyarakat Tidore,” pungkasnya.***
- Daerah3 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah3 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik3 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik3 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Daerah3 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik3 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Politik3 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman