SOROTAN KATA – Lima kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu, 4 September 2024 sore.
“Untuk kerugian materiil, sementara ini melibatkan tiga unit sepeda motor, satu angkot, dan satu mobil losbak,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono.
Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan pendataan di lokasi untuk mengetahui jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
“Korban yang meninggal dunia dibawa ke RSCM, sementara yang luka-luka dirawat di RS Koja,” lanjutnya.
Donni mengungkapkan, dugaan awal penyebab kecelakaan beruntun ini adalah serangan jantung yang dialami oleh sopir truk tangki.
“Kami masih mengumpulkan data lebih lengkap, dan akan kami sampaikan nanti,” tambahnya.
Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, melaporkan bahwa lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
“Ada dua korban tambahan yang meninggal dunia, yaitu Siti Mariah (31) dan Lina Ruslina (50),” kata Gatot Sulaeman.
Ia menjelaskan, Siti Mariah meninggal saat menjalani perawatan medis di RS Koja, sementara Lina Ruslina adalah korban yang terjepit di bawah truk.
Petugas sempat mengevakuasi Lina yang terjepit bersama sepeda motornya, namun ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sebelumnya, tiga korban meninggal di lokasi kejadian, yaitu pengemudi truk minyak, Sawiji (57), pengendara motor Sri Rahmawati (36) yang tinggal di Semper Barat, dan seorang pelajar SMP berusia 14 tahun yang identitasnya belum diketahui.
Selain korban meninggal, beberapa orang mengalami luka-luka, termasuk Hasym Nawawi (37) dan Ata Rizki (3) yang sudah dibawa pulang, serta Titin (80), Neneng (80), Aminah (30), Tegar (13), dan Ilham Syarifudin (30) yang masih dirawat di RS Mulyasari.
Gatot Sulaeman mengatakan bahwa ia tidak mengetahui penyebab pasti kecelakaan, namun berdasarkan informasi dari warga, truk tersebut datang dari arah Simpang Lima menuju Plumpang. Tepat di depan SPBU, truk tersebut tiba-tiba menabrak sepeda motor dan kendaraan lainnya.
Ia menambahkan, jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan termasuk truk tangki dan tiga sepeda motor. “Kami belum tahu persis detailnya, nanti pihak keamanan yang akan menjelaskan,” katanya.
Pada pukul 20.15 WIB, petugas Kepolisian telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Antrean panjang kendaraan terjadi di lokasi karena warga yang ingin melihat kejadian.
Pada pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di depan SPBU Plumpang Semper kembali normal, meskipun beberapa warga masih berkumpul di sekitar lokasi kejadian.***
