SOROTAN KATA – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, masih menyelidiki insiden kapal cepat MV Miko Natalia 88 yang menabrak dermaga Pelabuhan Ahmad Yani di Kota Ternate.
“Kami masih mendalami insiden ini dengan memeriksa nakhoda dan anak buah kapal (ABK),” kata Sugandi, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli KSOP Kelas II Ternate pada Rabu, 18 September 2024.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 17 September 2024 sekitar pukul 18.12 WIT, saat kapal tiba di Pelabuhan Ahmad Yani setelah berlayar dari Pelabuhan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
Berdasarkan keterangan dari nakhoda, saat hendak bersandar, kapal kehilangan kendali karena tuas gas tidak berfungsi. Akibatnya, kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak dapat dikendalikan.
Sugandi menambahkan bahwa meskipun kapal menabrak dermaga, seluruh 179 penumpang dan sembilan ABK selamat dalam insiden tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan, kapal cepat MV Miko Natalia 88 sedang dalam perbaikan, terutama pada bagian lambung depan yang rusak parah. Pagar pembatas dermaga Pelabuhan Ahmad Yani Ternate juga rusak akibat benturan dengan kapal.
Sebelumnya, KSOP juga telah memberlakukan sistem buka-tutup untuk rute pelayaran Ternate-Jailolo karena cuaca buruk.
“Kami mengawasi pelayaran Ternate-Jailolo PP dengan ketat, mengingat laporan BMKG memperkirakan gelombang di perairan ini bisa mencapai 2 meter,” ujar Sugandi.
Pantauan di Pelabuhan Dufa-Dufa menunjukkan tidak ada speedboat yang bersandar untuk mengangkut penumpang ke Jailolo akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.***