Politik
Kantor PDIP Maluku Utara Disita KPK, Ketua DPD: Administrasi Tidak Dipegang dan Tidak atas Nama Partai
SOROTAN KATA – KPK telah menyita bangunan milik mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, terkait dugaan tindak pidana pencucian uang. Salah satunya bangunan berlokasi di Sofifi, Tidore Kepulauan, dan digunakan sebagai kantor DPD PDIP Maluku Utara. Terkait hal tersebut, Muhammad Sinen Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara angkat bicara.
Pengurus DPD PDIP Maluku Utara mengaku tidak mengetahui bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan kantor tersebut berasal dari hasil suap dan pencucian uang.
Muhammad Sinen, Ketua DPD PDIP Maluku Utara, menyatakan bahwa pihaknya baru mengetahui masalah terkait aset pemberian Abdul Gani Kasuba setelah KPK menyita kantor tersebut.
“Jujur kami tidak tahu bahwa aset tersebut berasal dari hasil suap. Partai tidak pernah dilibatkan dalam pengadaan dan pembangunan kantor ini. Semua proses dilakukan sendiri oleh Abdul Gani Kasuba, bahkan administrasi surat-menyuratnya pun bukan atas nama partai,” ungkap Muhammad Sinen pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, kantor DPD PDIP Maluku Utara yang berada di Kilometer 40 Sofifi, Tidore, merupakan pemberian Abdul Gani Kasuba pada tahun 2021 sebagai bentuk komitmennya karena PDIP mendukungnya dalam Pilgub Maluku Utara pada 2019.
“Kami jujur tidak tahu jika aset ini bermasalah. Jika kami tahu, tentu sudah kami tolak sejak awal. Sampai sekarang administrasinya pun tidak dipegang oleh kami dan tidak atas nama partai,” tambahnya.
Sebelumnya, KPK telah menyita 43 aset berupa tanah dan bangunan milik Abdul Gani Kasuba di Kota Ternate dan Sofifi, Tidore Kepulauan. Salah satu aset tersebut adalah kantor DPD PDIP Maluku Utara di Sofifi.
Penyitaan puluhan aset tersebut diduga terkait dengan penyelidikan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Abdul Gani Kasuba. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut bahwa penyidik juga melakukan penggeledahan di rumah salah satu kerabat Abdul Gani Kasuba di Ternate, di mana ditemukan barang bukti berupa dokumen, uang tunai, dan barang elektronik yang diduga terkait dengan tindak pidana tersebut.***
- Daerah2 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah2 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik3 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik2 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik2 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Daerah2 bulan ago
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Ribuan Masa Gruduk Kantor Bawaslu dan KPU Maluku Utara
- Politik3 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman