Djuanga Festival Vol 2.0 di Kota Tidore Kepulauan Kembali di Gelar

Daerah536 Dilihat

SOROTAN KATA – Terinspirasi oleh semangat Generasi Sangaji Jiko Malofo dan mendapat dukungan positif dari masyarakat serta pemerintah daerah, Djuanga Festival Vol 2.0 kembali digelar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, di Stadion Sangaji Jiko Malofo, Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Dalam sambutan Wakil Wali Kota yang dibacakan oleh Ismail Dukomalamo, ia menyampaikan bahwa Festival Djuanga harus menjadi daya tarik utama, yang mampu menarik perhatian orang dari luar untuk berkunjung.

Serta berfungsi sebagai sarana informasi bagi generasi penerus. Ia menekankan, Tidore memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

“Sejarah tidak pernah berbohong. Peran Tidore dalam masa kemerdekaan sangat signifikan. Nilai-nilai historis yang terkandung dalam Festival Djuanga ini memperlihatkan keberanian dan kecintaan para pendahulu kita terhadap NKRI,” ujarnya.

Ismail juga menambahkan, perjuangan Almarhumah Ibu Aminah Sabtu dan Almarhum Bapak Abdullah Kadir bersama rekan-rekan mereka dalam mengibarkan bendera merah putih di Tidore, khususnya di Tanjung Mafutabe, Kelurahan Mareku, harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meniru dan menunjukkan nasionalisme mereka terhadap NKRI.

“Semoga Festival Djuanga Vol 2.0 yang diadakan dalam rangka Memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024, dan Peringatan Pengibaran Pertama Bendera Merah Putih di Kawasan Indonesia Timur di Kelurahan Mareku, dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses,” tambahnya.

Ketua Panitia, Faujia Adam, dalam laporannya menyampaikan bahwa Djuanga Fest Vol 2.0 bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan budaya yang diwariskan oleh leluhur, yang semakin memudar seiring perkembangan zaman. Tema yang diangkat untuk Festival Djuanga ke-2 ini adalah “Merawat Tradisi, Menyatukan Hati.”

Baca Juga  Jaga Lingkungan, Ini yang Dilakukan Kolaborasi Mahasiswa dan NHM

“Djuanga Festival Vol 2.0 ini akan berlangsung selama 5 hari, dari 14 hingga 18 Agustus 2024, dengan rangkaian kegiatan seperti Pameran UMKM, Senam Bersama dan Edukasi Kesehatan, TalkShow Kebudayaan, Pentas Seni dan Kebudayaan, Lomba Hias Perahu, dan acara puncaknya adalah Upacara Peringatan Pengibaran Bendera Merah Putih pertama di Kawasan Indonesia Timur,” jelasnya.

Pembukaan Djuanga Festival Vol 2.0 dimeriahkan oleh penampilan menarik dari Sanggar Sangaji Jiko Malofo, Sanggar Gendang Gamalama, Sanggar Pariyama, dan beberapa sanggar lainnya.

Setelah acara pembukaan, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo bersama Ketua DPRD Tidore Abdurrahman Arsyad dan Ketua I TP PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen meninjau Booth UMKM.

Djuanga Fest 2.0 ini didukung oleh TP PKK Kelurahan Mareku, PLTU Tidore, PDAM Tidore, Gekraf Tidore, Wildhouse Production, Mozhiela Printing, UPT Puskesmas Rawat Inap Ome, Sanggar Sangaji Jiko Malofo, Dodia Project, Kansa Persada, Enza Utama, Citra Mandiri, Gambuku Pratama, Syukur Dofu, Catering Kembang Mareku, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tidore (TPID Tidore).***