BPBD Cilacap Ungkap Banjir di 6 Desa Berdampak pada Ribuan Jiwa

SOROTAN KATA – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda enam desa di wilayah itu telah berdampak pada 1.110 keluarga atau 3.206 jiwa.

“Hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Desa Mujur Lor, Gentasari, dan Kedawung di Kecamatan Kroya, serta Desa Klumprit, Kedungbenda, dan Karangsembung di Kecamatan Nusawungu,” ujarnya di Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa, 3 Desember 2024.

Namun, ia menjelaskan bahwa banjir tidak merendam seluruh wilayah di enam desa tersebut.

• Desa Mujur Lor: Banjir menggenangi Dusun Pecangakan RT 01-04 RW 04 dan Dusun Tegalanyar RT 01-04 RW 03, dengan 355 keluarga atau 909 jiwa terdampak.
• Desa Gentasari: Dusun Karag RT 03, 05-07, 09, dan 12 RW 06 terdampak dengan 161 keluarga atau 483 jiwa.
• Desa Kedawung: Banjir melanda Dusun Kedawung RT 01-04 RW 01, Dusun Kemuning RT 01 RW 03, Dusun Mreneng Kulon RT 01-03 RW 05, dan Dusun Mreneng Wetan RT 01, 02, 04, dan 05 RW 08, memengaruhi 204 keluarga atau 645 jiwa.
• Desa Klumprit: Dusun Nusadem RT 02 RW 02 terdampak dua keluarga atau lima jiwa.
• Desa Kedungbenda: Dusun Bodo RT 04 RW 02 terendam banjir, tetapi tidak ada warga terdampak.
• Desa Karangsembung: Dusun Karanganyar RT 01-04 RW 01, Dusun Karangsembung RT 01, 03, dan 05 RW 02, Dusun Sidasari RT 02-04 RW 03, Dusun Sidadadi RT 01-04 RW 04, Dusun Nusasembung RT 01-03 RW 05, dan Dusun Nusajaya RT 01-03 RW 06 terdampak 388 keluarga atau 1.169 jiwa.

Berdasarkan pendataan, rumah yang terendam banjir sebanyak 30 rumah di Desa Gentasari, 38 rumah di Desa Kedawung, dan dua rumah di Desa Klumprit. Sebanyak 13 keluarga atau 46 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Pengungsi terdiri dari:

• Desa Gentasari: 1 keluarga (2 jiwa)
• Desa Kedawung: 6 keluarga (27 jiwa)
• Desa Klumprit: 2 keluarga (5 jiwa)
• Desa Karangsembung: 4 keluarga (12 jiwa)

BPBD Kabupaten Cilacap telah mengerahkan personel dan sukarelawan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat hujan lebat masih berpotensi terjadi,” tambahnya.***