Hukrim
3 Hakim PN Surabaya OTT di Tahan di Kejati Jawa Timur

SOROTAN KATA – Tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang ditangkap oleh tim gabungan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk sementara akan ditahan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
“Kami mendukung sepenuhnya karena locusnya berada di wilayah hukum Kejati Jatim. Mengingat kantor kami memiliki Cabang Rutan (Rumah Tahanan) Kelas I Surabaya, maka tahanan akan dititipkan di sana,” ujar Kepala Kejati Jawa Timur Mia Amiati dalam keterangannya di Surabaya pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Mia menjelaskan, Rutan Kejati memiliki kapasitas 90 orang dan saat ini baru terisi 43 orang, sehingga masih tersedia ruang untuk tiga tahanan baru tersebut.
“Sesuai SOP, setiap tahanan baru harus masuk ruang isolasi terlebih dahulu selama 14 hari,” tambahnya.
Mia menegaskan, penangkapan tiga hakim yang membebaskan terdakwa Gregorius Ronald Tannur ini tidak akan mempengaruhi proses peradilan yang menjadi kewenangan PN di wilayah Jawa Timur.
“Pelimpahan perkara ke PN dan pelaksanaan sidang tetap berlangsung profesional, karena ini bukan berkaitan dengan institusi pengadilan, melainkan dengan oknum yang dapat dikategorikan sebagai mafia peradilan,” jelasnya.
Sebelumnya, tim gabungan Kejaksaan Agung RI melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga hakim PN Surabaya terkait kasus suap vonis bebas kepada terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Ketiga hakim tersebut adalah Erintuah Damanik sebagai Ketua Majelis Hakim, serta Mangapul dan Heru Hanindyo sebagai Hakim Anggota.
Mia juga mengungkapkan, tim Kejagung telah menggeledah beberapa lokasi berbeda di Surabaya. Saat ini, kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan, dan ketiga hakim tersebut resmi berstatus sebagai tersangka.
Seperti diketahui, Komisi Yudisial (KY) sebelumnya merekomendasikan pemberian sanksi pemberhentian tetap dengan hak pensiun kepada tiga hakim yang memberikan vonis bebas kepada Gregorius Ronald Tannur. Rekomendasi tersebut disampaikan dalam rapat konsultasi Komisi III DPR RI yang dipimpin oleh Habiburokhman dengan KY pada Senin, 26 Agustus 2024.***
- Daerah3 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah3 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik3 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik3 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Daerah3 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik3 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Politik3 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman