SOROTAN KATA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meresmikan 14 penyalur Program BBM Satu Harga untuk Klaster Maluku dan Papua di Fuel Terminal Ternate, Provinsi Maluku Utara.
“Dengan peresmian penyalur BBM Satu Harga ini, pemerintah menunjukkan keberpihakan serta komitmen untuk memberikan kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat di pelosok negeri,” ujar Yuliot dalam keterangannya pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Sebanyak 14 penyalur ini adalah bagian dari 40 penyalur BBM Satu Harga Tahap I Tahun 2024 yang diresmikan serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Selain di Ternate, peresmian juga berlangsung di Padang, Sumatera Barat; Kubu Raya, Kalimantan Barat; dan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Saat peresmian, Wamen ESDM didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adhi, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Abubakar Abdullah, serta Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Melalui Program BBM Satu Harga, pemerintah berupaya menghadirkan harga BBM yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di Indonesia.
“Peresmian penyalur BBM Satu Harga ini diharapkan mampu mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut,” ujarnya.
Erika Retnowati menjelaskan bahwa pemerintah, melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016, telah mengamanatkan BPH Migas untuk memastikan pelaksanaan program BBM Satu Harga oleh badan usaha yang mendapat penugasan.
Hingga akhir 2024, target pembangunan penyalur BBM Satu Harga adalah 583 unit, dan per September 2024, sebanyak 552 penyalur telah terealisasi. Target tahun 2024 adalah membangun 71 penyalur.
“BPH Migas konsisten mengawal pembangunan penyalur BBM Satu Harga sejak 2017 agar target ini dapat tercapai,” jelas Erika.
Di lokasi yang sama, Riva Siahaan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang telah melibatkan pihaknya dalam penyaluran energi secara merata.
“Ini sejalan dengan Pancasila, sila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Di bawah Kabinet Merah Putih, pemerintah terus berupaya meningkatkan keadilan di bidang energi,” ungkapnya.
Secara bersamaan, di Sumatera, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman dan Saleh Abdurrahman meresmikan tujuh penyalur BBM Satu Harga di Terminal BBM Pertamina Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat. Di Kalimantan, peresmian tujuh penyalur dilakukan di SPBU BBM Satu Harga 6678305 di Kecamatan Terentang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Abdul Halim.
Di Sulawesi dan Nusa Tenggara, 12 penyalur diresmikan di SPBU 7694802, Kecamatan Tinangkung Selatan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, oleh Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra.
Rincian lokasi 14 penyalur BBM Satu Harga klaster Maluku dan Papua yang diresmikan
- Kecamatan Wetar Utara, Maluku Barat Daya, Maluku
- Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kepulauan Aru, Maluku
- Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Maluku Tenggara, Maluku
- Kecamatan Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara
- Kecamatan Waris, Keerom, Papua
- Kecamatan Ubahak, Yahukimo, Papua Pegunungan
- Kecamatan Soba, Yahukimo, Papua Pegunungan
- Kecamatan Kanggime, Tolikara, Papua Pegunungan
- Kecamatan Balingga, Lanny Jaya, Papua Pegunungan
- Kecamatan Kelila, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan
- Kecamatan Ayamaru Jaya, Maybrat, Papua Barat Daya
- Kecamatan Mare Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
- Kecamatan Mare, Maybrat, Papua Barat Daya
- Kecamatan Ayamaru Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya***