Daerah
Tidore Siap Tampil di Munas VII APEKSI 2025, Wali Kota Tekankan Pentingnya Eksistensi di Kancah Nasional

SOROTAN KATA – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, memimpin rapat persiapan keikutsertaan Kota Tidore dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI Tahun 2025, yang akan diselenggarakan di Surabaya pada 6–10 Mei 2025.
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota ini turut dihadiri oleh Asisten Sekda, pimpinan OPD, para kepala bagian, pelaku ekonomi kreatif (Ekraf), serta perwakilan anak muda yang akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Dalam arahannya, Wali Kota Muhammad Sinen menekankan bahwa Munas APEKSI merupakan momentum strategis untuk mengenalkan nama Kota Tidore ke panggung nasional bahkan internasional.
“Impian saya selama ini adalah agar Tidore dikenal lebih luas di dunia. Perhatian negara terhadap Tidore masih sangat kecil jika dibandingkan dengan kontribusi besar Tidore di masa lalu,” tegasnya, Senin (14/4/2025).
Ia menyebut keikutsertaan dalam Munas APEKSI 2025 sebagai kesempatan emas untuk mempromosikan sejarah, potensi daerah, serta kreativitas generasi muda Tidore di tingkat nasional.
“Dengan ikut di Munas APEKSI Surabaya nanti, kita bisa perkenalkan warisan sejarah Tidore kepada seluruh Indonesia, dan semoga pemerintah pusat lebih memperhatikan Tidore ke depannya,” lanjutnya.
Wali Kota juga memberi pesan khusus kepada para pelaku Ekraf agar tampil total dalam acara tersebut.
“Saya minta teman-teman Ekraf tampil maksimal dan serius. Ekraf adalah masa depan Tidore. Kita punya banyak keunikan yang bisa dibanggakan,” ujarnya.
Ia turut menegaskan pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kita ingin membangun tanpa merusak alam. Tidore memang tidak punya tambang, tapi kita punya anak-anak muda yang menjadi ‘tambang pemikiran’ yang luar biasa. Kita buktikan, tanpa tambang pun Tidore bisa maju,” katanya penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menggagas rencana penyelenggaraan berbagai event sepanjang tahun 2026 sebagai upaya memperkuat posisi Tidore di tingkat nasional.
“Tahun 2026, dari Januari hingga Desember, harus ada event yang digelar. Tahun 2026, Tidore harus membumi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tidore, Ahmad Laiman, memberikan apresiasi terhadap peran aktif generasi muda dan pelaku Ekraf.
“Memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anak muda di Ekraf adalah langkah luar biasa. Ini peluang kita untuk berjejaring dengan kepala daerah lain serta mempromosikan potensi dan kreativitas Tidore di Munas APEKSI,” ungkapnya.
Dalam Munas APEKSI VII nanti, perwakilan muda dari Tidore akan tampil membawakan seni budaya khas daerah, serta mengikuti program Youth City Changers dengan tema “Orang Muda untuk Negeri.”***
Daerah1 tahun agoBulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
Daerah1 tahun agoKetua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
Daerah9 bulan agoASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
Daerah7 bulan agoKelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
Berita5 bulan agoSegera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
Berita11 bulan agoPengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
Daerah5 bulan agoDisdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan
Daerah4 bulan agoTerus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara











