Daerah
Sudin Gulkarmat Kepulauan Seribu Evakuasi Penumpang KM Salsabila

SOROTAN KATA – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kepulauan Seribu mengevakuasi kapal penumpang KM Salsabila yang mengalami kebocoran di perairan Pulau Air, Pulau Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Minggu, 13 Oktober 2024.
“Kami menerima informasi mengenai kapal yang bocor dan hanyut pada pukul 14.20 WIB dan langsung mengirim unit rescue boat serta personel ke lokasi,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman.
Ia menjelaskan, kapal tersebut mengangkut 32 orang penumpang yang berlayar di perairan Pulau Air kawasan Pulau Panggang dan hanyut hingga ke Pulau Payung.
“Sebanyak 29 orang penumpang berhasil kami evakuasi,” ujarnya.
Gatot menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, awalnya kapal mengalami kebocoran di perairan selatan Pulau Air dan hanyut sampai ke perairan Pulau Payung.
Ia menambahkan bahwa dalam proses evakuasi penumpang, Gulkarmat bekerja sama dengan Basarnas, Dinas Perhubungan, dan pihak lainnya.
Gulkarmat menerjunkan Rescue Boat 03/Pulau Karya 2.17.1 & 2.18.21 untuk menyelamatkan para korban.
“Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 WIB,” katanya.***
Daerah1 tahun agoBulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
Daerah1 tahun agoKetua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
Daerah9 bulan agoASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
Daerah7 bulan agoKelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
Berita5 bulan agoSegera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
Berita11 bulan agoPengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
Daerah5 bulan agoDisdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan
Daerah4 bulan agoTerus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara











