Sebanyak 41 Pegawai Terima SK Pengangkatan dan Perpanjangan dari Wali Kota Tidore Kepulauan

SOROTAN KATA – Sebanyak 41 orang pegawai yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Tahun 2024, PNS STTD Tahun 2023, CPNS Formasi Umum Tahun 2024, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2020, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan perpanjangan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Penyerahan SK tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, didampingi Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman, usai memimpin Apel Gabungan ASN dan Non-ASN di halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Senin (14/4/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan bahwa ke depan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Penyesuaian TPP akan mempertimbangkan kinerja dan kedisiplinan, serta wilayah penugasan, terutama bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah daratan Oba.

“Mungkin saat ini belum bisa terealisasi, tapi saya dan Wakil Wali Kota telah memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah-wilayah jauh dari pusat pemerintahan. Seperti di daratan Oba, biaya hidup lebih tinggi, tantangan juga lebih besar, sementara pendapatan masih disamakan dengan mereka yang bertugas di pusat kota. Ini perlu kita pikirkan ke depan,” tegasnya.

Ia juga meminta BKPSDM untuk menyusun telaahan khusus terkait penyesuaian tunjangan berdasarkan wilayah penugasan, baik di wilayah Oba Utara, Oba Tengah, Oba, dan Oba Selatan, maupun di desa-desa terpencil di Pulau Tidore seperti Talaga, Kalaodi, Gurabunga, Jaya, dan Lada Ake.

Untuk para pegawai PPPK, Wali Kota berpesan agar tetap semangat dalam menjalankan tugas, meski status mereka masih dalam kontrak jangka waktu lima tahunan. Ia meyakini bahwa ke depan akan ada peluang untuk pengangkatan sebagai PNS tetap, seiring membaiknya kondisi keuangan negara.

“Bapak/Ibu harus tetap semangat, karena ke depan peluang diangkat menjadi PNS tetap sangat terbuka. Sekarang ini sudah memiliki NIP, hanya proses kenaikan pangkat yang belum bisa dilakukan karena keterbatasan regulasi dan kondisi keuangan negara yang belum stabil. Tapi ke depannya, jika ekonomi membaik, bisa saja aturan tersebut berubah,” imbuhnya.

Muhammad Sinen juga menekankan bahwa peran para pegawai, baik ASN maupun PPPK, sangat penting dalam mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan, terutama di daerah-daerah terpencil yang membutuhkan perhatian dan pengabdian lebih besar.

Adapun rincian pegawai yang menerima SK adalah sebagai berikut:

• 2 orang CPNS Sekolah Kedinasan STTD Tahun 2024

• 5 orang PNS Sekolah Kedinasan STTD Tahun 2023

• 16 orang CPNS Formasi Umum Tahun 2024

• 18 orang perpanjangan SK PPPK Tahun 2020

Total keseluruhan: 41 orang.***