Connect with us

Daerah

Reses di Kelurahan Rum Balibunga, Nurul Asnawiah Berikan Sejumlah Pemahaman Penting kepada Masyarakat

Published

on

Reses Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Fraksi PDI Perjuangan Nurul Asnawiah di Kelurahan Rum Balibunga.
Reses Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Fraksi PDI Perjuangan Nurul Asnawiah di Kelurahan Rum Balibunga.

SOROTAN KATA – Pada reses hari ketiga di Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara, Minggu, 15 Desember 2023, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawiah, memberikan sejumlah pemahaman penting kepada masyarakat yang hadir.

Nurul Asnawiah menjelaskan bahwa reses tidak hanya menjadi ajang mendengarkan keluhan dan usulan program masyarakat.

Advertisement

Tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban politik dan sosial atas amanat yang diberikan kepada anggota DPRD.

“Jika ada yang mengatakan bahwa pemerintah tidak melakukan apa-apa dalam mengelola anggaran, maka mereka tidak memahami tata kelola pemerintahan,” jelasnya.

Advertisement

Ia menegaskan bahwa jika pemerintah tidak bekerja, tentu gaji ASN atau honorer tidak akan terbayarkan, dan banyak pembangunan di Kota Tidore yang tidak mungkin terealisasi.

“Permintaan kebutuhan akan direalisasikan sesuai kemampuan anggaran, namun pemerintah tetap mengupayakan agar kebutuhan yang mendesak diprioritaskan,” tambahnya.

Advertisement

Mengenai persoalan drainase yang menjadi perhatian utama di Kelurahan Rum Balibunga, Nurul memastikan hal tersebut telah dicatat dan akan ditindaklanjuti dalam pembahasan berikutnya.

“Insya Allah, persoalan yang menjadi prioritas akan kami perjuangkan,” tegasnya.

Advertisement

Ia juga menyampaikan bahwa program pokok pikirannya (Pokir) selalu berimbang antara pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Nurul turut menyoroti persoalan sampah dan penahan ombak yang disampaikan masyarakat.

Advertisement

Reses ini dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat, termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, penyandang disabilitas, dan pemangku kepentingan lainnya.

Nurul menekankan bahwa semua peserta dalam forum ini diposisikan secara setara tanpa hierarki, sehingga partisipasi aktif mereka menjadi penentu keberhasilan dan kualitas reses tersebut. ***

Advertisement
Advertisement

Trending