SOROTAN KATA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang masih mungkin terjadi.
“Potensi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih ada karena suplai magma dari dalam masih berlanjut,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), P. Hadi Wijaya, dalam keterangan resmi pada Selasa, 3 September 2024.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Geologi selama periode 23-31 Agustus, tercatat 41 kali letusan, 59 kali gempa hembusan, 81 kali gempa harmonik, 44 kali gempa vulkanik dangkal, dan 53 kali gempa vulkanik dalam.
Hadi menjelaskan, gempa vulkanik dangkal, harmonik, embusan, dan gempa letusan mengalami sedikit peningkatan, yang menunjukkan aktivitas lebih intens di permukaan.
Selain itu, gunung berapi ini, yang saat ini berstatus Level III atau Siaga, juga mengalami inflasi pada tubuhnya, menandakan adanya kemungkinan suplai magma menuju permukaan.
“Ini menandakan potensi erupsi masih mungkin terjadi,” tambah Hadi.
Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, telah terjadi empat kali letusan atau erupsi dari pukul 00.00 hingga 12.00 WITA.
Badan Geologi tetap merekomendasikan agar masyarakat di sekitar gunung, pengunjung, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Hal ini juga berlaku untuk sektoral 4 km di arah utara-timur laut dan 5 km di sektor timur laut dari puncak gunung.***