Percepat Penyaluran Bantuan, Kecamatan Sungai Ambawang Ditetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

SOROTAN KATA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, menetapkan status tanggap darurat banjir di Kecamatan Sungai Ambawang guna mempercepat penyaluran bantuan bagi 8.248 warga terdampak.

“Kita siaga dari BPBD dan Dinsos. Hanya saja, penyaluran bantuan ini memerlukan proses sesuai SOP pengelolaan anggaran pemerintah. Namun, kami pastikan tidak akan lama,” kata Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Camat Sungai Ambawang, Jurin, menyampaikan bahwa banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Sungai Ambawang lebih dari dua pekan telah mulai surut, namun masyarakat masih membutuhkan bantuan sandang, pangan, dan obat-obatan.

Di Desa Pancaroba, banjir melanda enam dusun, yakni Dusun Pancaroba, Sairi, Sangku, Tapah, Panca Maju, dan Cangko Manis, dengan total 939 rumah terdampak, mencakup 1.296 KK dan 4.587 jiwa.

Di Desa Lingga, Dusun Lingga Dalam terdampak dengan total 198 KK dan 715 jiwa.

Sedangkan di Desa Teluk Bakung, lima dusun terdampak yaitu Dusun Bawas Lestari, Teluk Lais, Lintang Batang, Rees, dan Enggang Raya, dengan total 811 KK dan 2.946 jiwa.

“Sementara ini, belum ada bantuan dari pemerintah daerah. Kami masih menunggu,” kata Jurin.

Meski begitu, bantuan dari PT Graha Agro Nusantara (PT GAN) sudah diberikan untuk Dusun Rees, berupa beras lima kilogram, satu kotak mi instan, dan satu liter minyak goreng untuk 137 KK.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, Wasilun, menyatakan bahwa persediaan sandang pangan bagi warga terdampak sudah siap, namun distribusinya menunggu data dari BPBD.

“Data dari BPBD, dan kami sedang menyiapkan bantuan melalui beras cadangan pangan yang dikelola Dinas Pertanian,” ujarnya.

Di sisi lain, BPBD Kubu Raya menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan menyeluruh mengenai jumlah warga terdampak banjir.