Pemuda Kelurahan Rum Kecam Oknum Penyebar Hoax Terhadap Wali Kota Tidore

SOROTAN KATA – Oknum-oknum penyebar hoax terhadap Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, mendapat respon keras dari pemuda Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara.

Diketahui, hoax tersebut beredar setelah laga antara Porto FC vs AS Rummania dalam Gurabati Open Turnamen (GOT) ke 27 di Stadion Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan, yang berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025.

Menurut salah satu pemuda Kelurahan Rum Yahyudin Miraj mengatakan, saat pertandingan tersebut berlangsung terjadi caos superter antar ke 2 pemain.

Disitu peran Wali Kota Muhammad Sinen sebagai penengah untuk mendamaikan ke dua supporter, namun ada beberapa oknum-oknum yang entah kenapa menyebarkan hoax bahwa Wali Kota Tidore Ajak duel supporter, Wali Kota Tidore kaco dengan supporter. Hoax ini menuai berbagai komentar di media sosial.

Pantauan media ini di salah satu akum media sosial dengan nama akun “Ko Amat Adam” menuliskan status yang menuai komentar negatif.

Status Facebook dengan nama akun Ko Amat Adam.

“Walikota Tidore kaco dengan suporter hehehe itu hanya permainan dlm kampong saja sampe begitulah..? Jadilah contoh yang baik warah keras bukan harus seperti ini. Letakan masalah pada porsinya brooo…!” tulis akun tersebut.

Status tersebut menuai berbagai kontar dintaranya:

“Walikota kah preman harus berikan contoh yang baik untuk rakyatnya,” komentar akun dengan nama Mito Malik.

“Viralkan, walikota Tidore, tidak mencerminkan sebagai contoh yang baik pada masyarakat, tapi tampil arogan kepada masyarakatnya sendiri, watak aslinya bagai seorang preman… miris pejabat seperti itu…,” tulis akun dengan nama Lucky Lukman Sofyan.

Komentar dengan anama akun Lucky Lukman Sofyan.

Dan masih banyak komentar lainnya, komentar-komentar ini juga dinilai berlebihan dan aneh.

Menurut Yahyudin, mereka-mereka yang berkomentar seperti ini apakah mereka mengetahui titik permasalahannya? Tidak tahu permasalahannya jangan ikut-ikutan memperkeruh keadaan.

“Memang benar Wali Kota Tidore masuk ke lapangan untuk melerai ke dua supporter tersebut, bukan mengajak duel atau membuat kaco dengan supporter. Tidak tahu masalah jangan sebar hoax,” ungkap Yahyudin Miraj.

Pemuda Kelurahan Rum Yahyudin Miraj, mengecam oknum-oknum yang tidak tahu masalah tapi menyebarkan berita bohong.

“Oknum-oknum yang tidak tahu masalah menyebarkan berita bohong di media sosial, menuai beragam komentar, diantaranya komentar negatif terhadap Wali Kota Tidore Kepulauan,” pungkasnya.

“Kami akan mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum penyebar hoax, langkah hukum akan kami tempuh,” tegasnya.***