Daerah
Pemuda Pancasila Tidore Kecam Akun Facebook Perusak Nama Baik Wali Kota Tidore

SOROTAN KATA – Kecaman keras tidak hanya datang dari pemuda Kelurahan Rum, kecaman keras juga dilayangkan oleh Pemuda Pancasila Kota Tidore kepada akun facebook atas nama Ko Amat Adam, atas status facebooknya yang dinilai sebagai asusmsi tidak berdasar.
Asumsi yang tidak berdasar itu, menciptakan kegaduhan beragam komentar negatif terhadap sosok jabatan yang diemban oleh sosok seorang Muhammad Sinen, yaitu Wali Kota Tidore Kepulauan.
Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Tidore Muhammad Hafid Ismail mengatakan, Turnamen Gurabati Open ke-27 tahun 2025 memang dirancang dengan lebih modern dan profesional.
Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme tim-tim yang mendaftar, bahkan melebihi kuota yang disediakan oleh panitia. Tak sedikit manajer tim yang mendatangkan pemain berkelas dari luar Maluku Utara, mayoritas berasal dari Liga 2.
Pertandingan yang kini telah memasuki babak perempat final menyisakan sejumlah catatan penting yang layak menjadi bahan evaluasi semua pihak yang terlibat dalam turnamen sepak bola paling bergengsi di Maluku Utara ini.
Salah satu laga yang menarik perhatian publik adalah duel antara AS RUMANIA dari Kelurahan Rum melawan PORTO FC dari Kelurahan Toloa. Pertandingan berlangsung seru dan menghibur, namun di penghujung laga sempat terjadi ketegangan antar pendukung yang memicu kericuhan.
“Dalam situasi yang mulai tak terkendali, Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, dengan naluri kepemimpinan yang kuat segera turun langsung dan mendekati suporter PORTO FC untuk meredam suasana. Tindakan ini saya nilai sangat tepat karena sebagai pemimpin, tentu beliau tak menginginkan konflik semakin meluas dan merugikan banyak pihak,” ungkapnya pada Selasa, 6 Mei 2025.
“Ayah Erik, sapaan akrab beliau, adalah sosok pemimpin yang merangkul semua kalangan dan selalu menyuarakan bahwa olahraga adalah sarana silaturahmi dan pemersatu masyarakat,” pungkasnya.
“Namun sangat disayangkan, niat baik Wali Kota Tidore justru disalahartikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui komentar-komentar negatif di media sosial. Padahal mereka tidak berada di lokasi dan tidak menyaksikan langsung kejadian sebenarnya,” terangnya.
“Saya, selaku Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Tidore Kepulauan, mengecam keras komentar-komentar negatif dan tidak berdasar tersebut. Saat ini, kami tengah mengumpulkan bukti untuk melaporkannya ke pihak berwenang, apabila pemilik akun-akun tersebut tidak segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Wali Kota Tidore dan masyarakat Tidore Kepulauan,” tegasnya.
“Bagi kami, Ayah Erik adalah pemimpin yang sangat mencintai rakyatnya dan juga dicintai oleh masyarakat,” jelasnya.
“Maka kami tegaskan kepada para pemilik akun yang telah menebar komentar negatif, jika tidak meminta maaf secara terbuka di akun masing-masing, maka kita akan bertemu di kantor polisi,” tutupnya.***
- Daerah6 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah6 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik6 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah5 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Politik6 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Daerah6 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Berita4 bulan ago
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
- Politik5 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha