Daerah
Ketua DPRD Tidore Bersama Komisi III dan Dinkes Temui Ditjen Nakes Bahas Kebutuhan Tenaga Dokter dan Ambulans Laut

SOROTAN KATA – Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ade Kama, bersama Komisi III dan Kepala Dinas Kesehatan melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes) Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Senin (20/1/2025). Pertemuan tersebut membahas pemenuhan tenaga dokter, baik dokter umum maupun dokter gigi, khususnya di puskesmas-puskesmas yang berada di wilayah daratan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
Dalam kunjungan kerja tersebut, turut dibahas mengenai program dokter internship dari Kementerian Kesehatan, usulan penambahan wahana untuk penempatan dokter internship, serta pengadaan program fisik Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa ambulans laut yang akan segera ditindaklanjuti ke Direktorat Yankes Primer.
Diketahui sejak tahun 2021 hingga 2023, Kota Tidore Kepulauan telah menerima penempatan 12 orang dokter internship. Namun, pada tahun 2024 jumlah tersebut menyusut menjadi 11 orang. Seluruh dokter tersebut hanya dapat ditempatkan di tiga wahana yang semuanya berada di Pulau Tidore, yaitu di RSD Tidore, Puskesmas Soasio, dan Puskesmas Tomalou.
“Sudah dua tahun terakhir kami dari Dinas Kesehatan mengusulkan penambahan wahana, khususnya di lima puskesmas yang berada di wilayah Oba. Namun hingga kini belum mendapat persetujuan. Karena itu kami datang langsung untuk mengonfirmasi hal tersebut,” ujar Ketua DPRD, Ade Kama, usai pertemuan yang turut didampingi Ketua Komisi III, Ardiansyah Fauzi.
Menurutnya, program dokter internship sangat membantu daerah, namun karena keterbatasan wahana, para dokter menumpuk di tempat yang sama.
“Kami berharap tahun depan ada tambahan wahana agar dokter internship juga bisa ditempatkan di dua atau tiga puskesmas di wilayah Oba,” tegasnya.
Ade menambahkan, kebutuhan tenaga kesehatan di Kota Tidore Kepulauan masih sangat besar, dan dukungan dari Kementerian Kesehatan, terutama Ditjen Nakes, sangat diperlukan.
“Apalagi jika status RSUD Tidore naik dari tipe C ke tipe B, tentu kebutuhan tenaga medis akan meningkat. Maka kami berharap permintaan penambahan wahana bisa disetujui agar distribusi tenaga internship lebih merata,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kerja sama dan komunikasi yang sudah terjalin antara Pemerintah Kota Tikep dan Kementerian Kesehatan dapat terus dipertahankan. “Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat Ditjen Nakes, semoga silaturahmi ini terus terjaga. Jangan bosan menerima kami dari daerah,” ungkap Ade.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Zakaria selaku penanggung jawab tenaga kesehatan serta dr. Tiurma Arta Sere sebagai penanggung jawab program dokter internship.
Zakaria menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah, dan setiap usulan daerah akan ditindaklanjuti apabila telah dinilai layak oleh Kemenkes. “Contohnya, tahun ini kami kirim satu dokter gigi ke Puskesmas Lifofa. Tapi tentu daerah juga harus memenuhi persyaratan tertentu agar bisa mendapatkan penempatan dokter internship,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan alat dan bahan medis di puskesmas, terutama untuk pelayanan dokter gigi.
“Kalau alat dan bahan tambal gigi siap, maka kebutuhan dokter gigi bisa kami bantu penuhi. DPRD bisa mendorong penyediaan anggaran untuk itu,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Tiurma Arta Sere menyampaikan bahwa program internship bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para dokter melalui pengalaman langsung di lapangan.
Terkait permintaan pengadaan ambulans laut, Tiurma menyarankan agar hal tersebut ditindaklanjuti melalui Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan.
Sebagai informasi, saat ini Kota Tidore Kepulauan memiliki 10 puskesmas yang tersebar di delapan kecamatan. Jumlah dokter umum yang aktif sebanyak 20 orang, sedangkan dokter gigi hanya berjumlah lima orang.***
- Daerah6 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah6 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik6 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah5 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Politik6 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Daerah6 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Berita4 bulan ago
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
- Politik5 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha