Kenali Ciri dan Penanganan Sariawan

Kesehatan4 Dilihat

SOROTAN KATA – Penyakit mulut yang paling umum terjadi adalah sariawan. Sariawan merupakan luka (ulkus) yang muncul pada mukosa mulut, seperti gusi, langit-langit, lidah, dasar mulut, bagian dalam bibir (mukosa labial), dan bagian dalam pipi (mukosa bukal). Penyakit ini sering dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari balita, remaja, hingga lanjut usia. Akibat sariawan, penderitanya bisa kehilangan nafsu makan karena mulut terasa perih.

Pengobatan yang umum dilakukan adalah dengan mengonsumsi zat pemati rasa dan antiseptik, yang dapat digunakan 2-3 kali sehari. Selain itu, antiseptik yang terbukti efektif adalah obat kumur yang mengandung providon-iodin (Betadine) dan klorheksidin dalam bentuk tablet hisap atau larutan peroksida 3%.

Bisa juga menggunakan obat kumur dengan kandungan chlorhexidine gluconate 2%, sodium hyaluronate, PVP, dan glycyrrhetinic. BPOM merekomendasikan obat-obatan yang mengandung enzydamine HCL, povidone iodine 1%, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C.

Alternatif lain adalah pengobatan alami seperti menggunakan tanaman gambir, daun sirih, air garam, atau cabai.

Sariawan, atau stomatitis herpes, seringkali diawali dengan gejala demam, kemudian diikuti munculnya lepuhan berisi cairan di wajah, mulut, dan bibir. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex, dengan faktor pemicu lainnya seperti stres, demam, paparan sinar matahari, trauma, imunosupresi, dan gangguan hormon.

Penting untuk membedakan sariawan dengan kelainan mukosa mulut lainnya yang bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, obat-obatan, penyakit sistemik, atau kelainan autoimun.

Ciri-Ciri Sariawan
Ciri-ciri umum sariawan meliputi:

1. Lesi Putih atau Merah yang Menonjol
Lesi bulat atau oval yang berwarna putih atau merah muncul di dalam mulut atau bibir. Lesi ini terasa nyeri atau terbakar saat terkena makanan atau minuman.

2. Ukuran Bervariasi
Sariawan dapat berukuran kecil hingga lebih besar dari satu sentimeter, biasanya berkembang di bagian dalam pipi, bibir, lidah, atau langit-langit mulut.

3. Kemerahan di Sekitar Lesi
Area sekitar sariawan sering kali tampak merah dan teriritasi, yang dapat membuat mengunyah atau menyikat gigi terasa tidak nyaman.

4. Nyeri atau Ketidaknyamanan
Sariawan menyebabkan rasa nyeri yang signifikan saat makan, minum, atau berbicara. Sensasi terbakar atau gatal bisa terjadi tergantung pada ukuran dan lokasi sariawan.

5. Sariawan Tidak Menular
Sariawan bukan kondisi menular dan biasanya tidak disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, melainkan iritasi lokal atau stres.

Apakah Sariawan Bisa Sembuh?

Ya, sariawan dapat sembuh sendiri dalam satu hingga dua minggu. Namun, langkah-langkah tertentu bisa diambil untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

Apakah Sariawan Menular?

Tidak, sariawan tidak menular. Berbeda dengan infeksi virus atau bakteri, sariawan tidak bisa ditularkan melalui kontak fisik, udara, atau cairan tubuh.

Penanganan Sariawan

1. Gunakan Obat Kumur Khusus
Obat kumur antiseptik membantu membunuh bakteri dan menjaga kebersihan mulut, mempercepat penyembuhan sariawan.

2. Oleskan Gel atau Salep Sariawan
Gel atau salep yang mengandung benzokain atau lidokain dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

3. Larutan Garam
Kumur dengan larutan garam dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

4. Konsumsi Makanan yang Lembut
Hindari makanan keras yang bisa memperparah sariawan. Pilih makanan lembut seperti bubur atau sup.

5. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi bisa memperburuk kondisi sariawan, jadi pastikan Anda minum cukup air.

6. Konsumsi Vitamin C dan B12
Kekurangan vitamin ini sering dikaitkan dengan munculnya sariawan. Konsumsi suplemen atau buah-buahan yang kaya vitamin C bisa membantu penyembuhan.

7. Hindari Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam dapat memperparah iritasi, sebaiknya hindari hingga sariawan sembuh.

8. Jaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi secara teratur dengan sikat lembut dan gunakan benang gigi untuk mencegah iritasi.

9. Gunakan Es Batu
Tempelkan es batu kecil pada sariawan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.

10. Istirahat yang Cukup
Tubuh yang lelah dan stres memperlambat penyembuhan. Pastikan Anda beristirahat dengan cukup.***