Connect with us

Nasional

Kemenkraf Teuku Riefky Harsya Paparkan 3 Tren Ekonomi Kreatif Tahun 2025

Published

on

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya. Kemenkraf.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya. Kemenkraf.

SOROTAN KATA – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada tahun 2025 yang akan mencerminkan dinamika inovasi dengan menggabungkan nilai-nilai budaya lokal dan perkembangan teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan salah satu konsep yang diprediksi akan menjadi tren adalah Local is the New Luxury.

Advertisement

“Tren ini menonjolkan kebanggaan terhadap produk dan budaya nusantara dengan standar kualitas dunia,” ujar Menekraf Riefky dalam keterangan resmi pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Tren kedua yang diperkirakan muncul pada 2025 adalah konsep Experiential Experience di bidang kuliner, yang menawarkan sensasi baru dalam menjelajahi cita rasa khas nusantara.

Advertisement

Selanjutnya, tren ketiga adalah Revolusi Mode, yang menekankan keberlanjutan dan visi masa depan industri mode yang ramah lingkungan, termasuk pemanfaatan bahan-bahan dari serat alami.

“Keseluruhan tren ini mencerminkan arah ekonomi kreatif yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan relevansi budaya di tengah era digital,” jelas Riefky.

Advertisement

Sejumlah tren tersebut diharapkan dapat mendukung target-target yang ingin dicapai Kemenkraf, termasuk peningkatan kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 8,37 persen pada 2029, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN).

Indikator lain yang menjadi sasaran adalah pertumbuhan ekspor ekonomi kreatif sebesar 5,96 persen, penyerapan tenaga kerja sebanyak 27,66 juta orang, dan pertumbuhan investasi di sektor ekonomi kreatif sebesar 8,08 persen.

Advertisement

Pada semester I tahun 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif tercatat mencapai 12,36 miliar dolar AS, meningkat 540 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Komoditas ekspor tertinggi berasal dari sektor fesyen dengan nilai 6,77 miliar dolar AS, diikuti oleh sektor kriya dengan nilai 4,76 miliar dolar AS, dan sektor kuliner sebesar 830 juta dolar AS.***

Advertisement
Advertisement

Trending