Connect with us

Daerah

Imigran Rohingya yang Mendarat di Aceh Tanpa Dokumen Bakal Direlokasi

Published

on

Imigran etnis Rohingya di Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (31/10/2024). Badan Kesbangpol Aceh Timur.

SOROTAN KATA – Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menyatakan bahwa imigran Rohingya yang mendarat di Aceh tanpa dokumen akan direlokasi ke lokasi pengungsian di Sumatera Utara.

“Kita akan mengantar mereka ke tempat penampungan orang asing tanpa dokumen di Sumatera Utara,” kata Safrizal ZA di Banda Aceh pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Advertisement

Sebagai informasi, bulan ini telah terjadi dua gelombang kedatangan puluhan pengungsi Rohingya di perairan Aceh, yaitu di Aceh Selatan dan hari ini di Aceh Timur.

Sebelumnya, sebanyak 151 imigran etnis Rohingya terombang-ambing di perairan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, pada Jumat, 19 Oktober 2024. Setelah enam hari di laut, mereka akhirnya dievakuasi ke daratan.

Advertisement

Hari ini, Aceh kembali kedatangan sebanyak 93 pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Dari kelompok pengungsi tersebut, enam di antaranya ditemukan sudah meninggal dunia di pantai setempat.

Safrizal menjelaskan, penanganan pengungsi Rohingya ini juga dimonitor oleh Pemerintah Pusat, termasuk Kementerian Hukum dan HAM, imigrasi, serta UNHCR.

Advertisement

Menurutnya, penanganan imigran luar negeri ini sebenarnya tidak menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Namun, demi kemanusiaan, mereka harus ditolong.

“Dari aspek kemanusiaan, kita berempati dan menolong. Namun, sambil berempati dan menolong, hukum juga harus ditegakkan terkait kasus penyelundupan ini,” ujarnya.

Advertisement

Ia menambahkan, berdasarkan hasil monitoring tim di lapangan, ada laporan bahwa sebagian dari imigran Rohingya di Aceh Timur melarikan diri ke semak-semak.

Oleh karena itu, pihak keamanan terus bekerja untuk mengumpulkan mereka sebelum dibawa ke Sumatera Utara.

Advertisement

“Pihak keamanan sedang bekerja, dan setelah mereka berkumpul, kita akan mengantar mereka ke tempat penampungan orang asing di Sumatera Utara, seperti proses di Aceh Selatan,” ujar Safrizal ZA.

Hingga saat ini, masih ada ratusan pengungsi Rohingya di Aceh, yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu Mina Raya Pidie 165 orang, Kulee Pidie 68, Lhokseumawe 238, dan Aceh Timur 28 orang.***

Advertisement
Advertisement

Trending