Connect with us

Daerah

Harga Cengkeh di Kota Ternate Maluku Utara Alami Kenaikan

Published

on

Sejumlah warga memeriksa hasil panen cengkih di lereng Gunung Gamalama, Ternate, Kamis (17/10/2024).

SOROTAN KATA – Harga sejumlah komoditas perkebunan seperti cengkih di berbagai pasar di Ternate, Maluku Utara, terus mengalami kenaikan, membuat para petani semakin bersemangat untuk menjual hasil panennya.

Seorang petani cengkih, Muhammad Ikbal mengatakan, harga cengkih mulai naik, sehingga beberapa petani mulai menjual hasil perkebunannya di pasar.

Advertisement

“Harga cengkih memang mulai naik, dan kami harus menjualnya untuk menutupi kebutuhan operasional selama musim panen sebelumnya,” ujar Muhammad pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Sementara itu, Aswia, seorang pedagang pengumpul hasil bumi di Ternate, mengatakan dalam sepekan terakhir harga cengkih naik dari Rp91 ribu per kilogram menjadi Rp93 ribu per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya permintaan dari Pulau Jawa.

Advertisement

Salah satu pengusaha pengumpul hasil bumi, seperti CV Harapan Karya di Ternate, membeli cengkih dengan harga Rp93 ribu per kilogram, sementara harga pala juga mengalami kenaikan, dari Rp90 ribu menjadi Rp91 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas pembelian dan penyesuaian dengan harga pasar di Pulau Jawa.

“Saat ini, harga komoditas seperti cengkih dan pala mulai naik,” kata Aswia.

Advertisement

Sebelumnya, beberapa petani di Ternate sempat mengeluhkan turunnya harga cengkih yang dibeli oleh pengusaha pengumpul hasil bumi, yang sempat mencapai Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp110 ribu per kilogram. Namun, harga cengkih kini mulai naik secara perlahan hingga mencapai Rp93 ribu per kilogram.

Aswia menambahkan bahwa saat musim panen, pengusaha pengumpul hasil bumi sering memainkan harga, yang mengakibatkan petani merugi karena tingginya biaya operasional selama musim panen.

Advertisement

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Ternate, Nursidah, berharap harga komoditas seperti cengkih dan pala terus mengalami kenaikan, agar kesejahteraan dan pendapatan petani dapat terus meningkat.***

Advertisement
Advertisement

Trending