Hadir di Kelurahan Rum, Basri Salama: Saya Bukan Wakil Gunting Pita

Politik78 Dilihat

SOROTAN KATA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), mengadakan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.

Acara “Siloloa dan Se Dorora Ngofa Se Dano Tidore” tersebut dihadiri oleh ratusan pendukung MK-BISA yang memadati lokasi pada Jumat, 20 September 2024.

Dalam orasi politiknya, Basri Salama menyampaikan, keinginannya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur didasari oleh niat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan.

“Ada yang bilang saya hanya calon wakil. Saya sudah tegaskan kepada Ustadz Muhammad Kasuba, saya tidak mau menjadi wakil yang hanya memotong pita, memimpin upacara, dan hal seremonial lainnya,” tuturnya.

“Kami duduk bersama untuk berdiskusi, dan saya pastikan, saya adalah wakil yang mencari solusi atas harapan masyarakat yang disampaikan kepada saya dan Ustadz,” lanjutnya.

Basri juga bercerita tentang perannya dalam penetapan Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara.

Ia mengungkapkan, dirinya terlibat dalam proses tersebut pada tahun 1999.

“Dalam satu pasal disebutkan bahwa ibu kota Provinsi Maluku berada di Ternate. Di depan Komisi II, saya meminta agar pasal tersebut dikoreksi, dan akhirnya diubah menjadi Sofifi,” ujarnya.

“Hanya ada tiga orang yang diundang dalam finalisasi di DPR dan Kementerian Dalam Negeri pada tahun 1999, yaitu Anjas Taher dari Halmahera Timur, Anwar Wais (Almarhum) dari Makean, dan saya, Basri Salama,” sambungnya.

Sementara itu, Abdul Rajak Bati, Ketua Tim Pemenangan MK-BISA, dalam orasi politiknya mengajak masyarakat Kelurahan Rum untuk mendukung Basri Salama sebagai Wakil Gubernur.

“Basri Salama adalah anak cucu kita, darah daging keluarga besar Rum. Kita tidak boleh membiarkan dia sendiri. Mari kita bergandengan tangan untuk mengantarkannya ke puncak gusale,” seru Abdul Rajak Bati, yang akrab disapa Abang Jek.

Abang Jek juga mengingatkan para pendukung MK-BISA untuk selalu menjunjung tinggi politik yang santun.

“Saya ingatkan untuk mengedepankan politik yang santun. Jangan merusak baliho lawan. Kita tunjukkan politik yang beretika,” pungkasnya.***