Connect with us

Nasional

Demo PB KAMI di Gedung KPK, Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan

200 personel gabungan mengamankan demo massa dari Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta Selatan.

Published

on

Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) menggelar unjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (25/7/2024).

SOROTAN KATA – Sebanyak 200 personel gabungan mengamankan demo massa dari Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta Selatan pada Kamis.

“Sekitar 200 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Setiabudi kami terjunkan,” kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman pada Kamis, 25 Juli 2024.

Advertisement

Firman mengatakan, ratusan personel tersebut dikerahkan agar aksi massa berjalan lancar dan tidak menimbulkan kericuhan.

“Pengamanan berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Advertisement

Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), menggelar unjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menuntut pengusutan tuntas peredaran oli ilegal dan suku cadang (sparepart) palsu kendaraan bermotor.

“Hari ini kami melakukan unjuk rasa damai, sekaligus menyerahkan bukti permulaan kepada KPK RI. Alhamdulillah, kami sudah diterima Bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK dan menyerahkan dokumen yang ada,” ujar Ketua PB KAMI, Sultoni.

Advertisement

Dia berharap dengan adanya bukti-bukti yang sudah diserahkan, KPK RI dapat melakukan pendalaman atau pengusutan lebih lanjut.

Aksi ini juga akan dilanjutkan ke DPR RI agar institusi terkait dapat dimintai keterangannya.

Advertisement

Sultoni menambahkan bahwa peredaran oli ilegal dan sparepart palsu ini sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen.

“Tidak hanya merugikan, penggunaan oli ilegal dan sparepart palsu ini bahkan bisa mengancam keselamatan atau nyawa penggunanya,” ujarnya.***

Advertisement
Advertisement

Trending