SOROTAN KATA – Akses jalan Trans Pulau Halmahera antara perbatasan wilayah Payahe di Kota Tidore Kepulauan menuju Weda di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, kembali normal setelah sempat tertutup akibat tanah longsor.
Kapolsek Oba, Ipda Muis Ode Amran mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 10:50 WIT, mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu karena material longsor menutupi jalan di kilometer delapan.
Setelah menerima laporan, Ipda Muis segera memerintahkan anggotanya untuk turun ke lokasi dan membersihkan material tanah longsor.
“Sekitar pukul 11:10 WIT, anggota saya tiba di lokasi dan dibantu oleh masyarakat serta pengendara yang secara gotong royong membersihkan material longsor,” kata Ipda Muis.
Ia menjelaskan, material longsor yang menutupi jalan terdiri dari pohon dan tanah. Pembersihan pohon dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong.
Sementara, material tanah bisa disingkirkan setelah satu unit alat berat dari PT Intim Kara, tiba di lokasi dan langsung melakukan pembersihan.
“Alhamdulillah, kendaraan sudah bisa melewati baik dari arah Payahe ke Weda maupun sebaliknya,” ujar mantan Kapolsek Tidore Utara itu.
Bencana tanah longsor ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kedua wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.***