SOROTAN KATA – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan nomor urut 2, Samsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar (Sam Ada) pada Minggu, 29 September 2024, membuat heboh pedagang tradisional di Pasar Rakyat dan Pasar Gosalaha, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore.
Kehebohan tersebut terjadi saat Paslon tersebut melakukan blusukan dalam rangka kampanye Pilkada 2024.
Namun, ada insiden yang terjadi selama blusukan itu. Pasangan Sam Ada tidak memberikan pemberitahuan atau surat tembusan kepada Kepala UPTD Pasar Sarimalaha, yang bertanggung jawab atas para pedagang.
Akibatnya, terjadi adu mulut antara Adam Dano Jafar, calon Wakil Wali Kota Tidore nomor urut 2, dengan Kepala Pasar, Andi Abd. Salam.
Sebagai Kepala Pasar, Andi merasa berhak bertanya mengenai kedatangan mereka.
“Apakah salah jika saya menanyakan maksud kedatangan mereka ke pasar? Kenapa tidak ada pemberitahuan kepada saya? Jika terjadi sesuatu antara mereka dengan pedagang, siapa yang bertanggung jawab?” ujar Andi.
Namun, pertanyaan Andi ditanggapi dengan sikap arogan oleh Adam. Adam menjawab dengan nada tinggi, mengatakan bahwa kehadiran mereka di pasar tidak perlu diberitahukan kepada Andi selaku Kepala Pasar.
“Adam dengan kasar mengatakan, ‘Kamu siapa? Kami tidak perlu memberitahu ke kamu,’” ungkap Andi, mengutip ucapan Adam.
Andi menjelaskan, niatnya bertanya hanya agar ia bisa memberi tahu petugas terkait mengenai kegiatan kampanye tersebut, sehingga mereka dan para pedagang bisa menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya acara.
“Saya tidak tahu kalau mereka akan blusukan ke pasar. Kebetulan saya lewat dan melihat keramaian, jadi saya turun untuk mengecek. Namun, kedatangan saya dianggap sebagai upaya untuk menghalangi dan menolak mereka berkampanye, padahal tidak ada niat seperti itu,” kata Andi.
Menurut Andi, pemberitahuan mengenai kegiatan blusukan oleh calon pasangan sangat penting, tidak hanya bagi pasangan Sam Ada tetapi juga bagi semua kandidat.
Dengan adanya pemberitahuan, ia bisa mengantisipasi dan memastikan keamanan serta ketertiban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya yang bertanggung jawab atas pasar ini, jadi jika terjadi apa-apa, saya yang harus menjawabnya,” tegas Andi.***
