Connect with us

Daerah

Wali Kota: Tiga Sektor Unggulan Akan Tetap Jadi Motor Ekonomi Tidore 2026

Published

on

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE.

SOROTAN KATA – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan bahwa pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat tidak akan menghambat pelaksanaan program prioritas Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Ia menyebut penyesuaian TKD sebagai dinamika yang wajar dan memastikan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi komitmen pemerintah dalam menjalankan visi, misi, serta RPJMD.

Wali Kota menjelaskan bahwa pemerintah tetap fokus mendorong tiga sektor unggulan, pertanian, perikanan, dan pariwisata, sebagai motor penggerak ekonomi daerah pada tahun 2026. Salah satu program strategis yang mulai dikerjakan tahun 2026 adalah pembangunan Gudang Pengawet Sayur, sementara fasilitas penampungan diproyeksikan beroperasi pada 2027 setelah infrastruktur pendukung rampung.

Advertisement

Pada sektor pariwisata, pemerintah juga berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengembangan fasilitas wisata di Pulau Maitara. Berdasarkan data sebelumnya, satu unit kotage yang beroperasi mampu menghasilkan PAD lebih dari Rp400 juta per tahun. Dengan rencana pembangunan lebih dari 10 unit kotage baru berdesain modern menyerupai hotel, dengan tarif Rp500.000–Rp600.000 per malam, potensi peningkatan PAD diprediksi signifikan.

“Pengurangan TKD ini tidak mengubah fokus kita. Pertanian, perikanan, dan pariwisata harus terus kita dorong sebagai sektor unggulan Kota Tidore Kepulauan. Ketika PAD kuat, maka semakin banyak program pembangunan yang dapat kita jalankan,” tegas Sinen.

Advertisement

Menutup keterangannya, Wali Kota mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk insan pers, untuk bersama-sama mendukung dan mengawal agenda pembangunan daerah.

Advertisement
Baca Juga  5 ASN Kota Tidore Kepulauan Raih Top Five
Advertisement

Trending