Wakil Wali Kota Tidore Perintahkan OPD Lakukan Tanggap Darurat Banjir

SOROTAN KATA – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman memerintahkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan tindakan tanggap darurat guna menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tidore dalam dua hari terakhir.

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Ahmad Laiman saat meninjau lokasi banjir di beberapa titik di Kecamatan Tidore, Rabu (8/10/2025).

Dalam arahannya, Ahmad Laiman memerintahkan kepada Kalak BPBD, Kepala Dinas PUPR, Kasatpol PP dan Damkar, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta seluruh jajaran untuk segera bergerak cepat menyelesaikan dampak banjir yang dirasakan masyarakat.

“Saya menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait — baik BPBD, PUPR, DLH, Perkimtan, maupun Satpol PP — untuk segera mengambil langkah-langkah cepat sesuai kondisi lapangan. Yang paling penting adalah masyarakat merasa aman dan nyaman, serta merasakan kehadiran pemerintah dalam mengantisipasi permasalahan di lapangan,” tegas Ahmad Laiman.

Wakil Wali Kota menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan dirinya, pemerintah harus bertindak cepat dan responsif terhadap berbagai persoalan yang muncul di masyarakat. Ia mencontohkan, ketika terjadi cuaca ekstrem, maka dinas teknis harus segera turun tangan agar masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik dan tepat waktu.

Lebih lanjut, Ahmad Laiman juga menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk mencari solusi jangka panjang dalam penanganan banjir yang berdampak pada masyarakat, baik di wilayah Kota Tidore maupun empat kecamatan di daratan Oba.

Selain itu, ia juga mengimbau seluruh ASN, PPPK, dan Non-ASN agar aktif memberikan informasi terkait bencana yang terjadi di lingkungan tempat tinggal masing-masing, agar pemerintah dapat merespons lebih cepat.

Adapun beberapa titik genangan air yang terpantau di antaranya belakang eks Kantor Bupati Halteng, Puskesmas Soasio, dan belakang Kantor KPU Tidore. Saat ini, genangan di dua titik utama telah berhasil ditangani oleh petugas Damkar, BPBD, Polresta Tidore, PUPR, serta mendapat bantuan dari masyarakat setempat.***