Daerah
Usung Tema Reses Partisipatif, Anggota DPRD Kota Tidore Nurul Asnawiah Bakal Mulai Reses

SOROTAN KATA – Setelah resmi dilantik pada 17 September 2024, sebanyak 25 anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan memulai kegiatan Reses pertama mereka pada 12 Desember 2024.
Kegiatan Reses ini mengacu pada Peraturan Wali Kota Tidore Kepulauan Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Reses Anggota DPRD, yang menyatakan, pelaksanaan Reses mengikuti masa persidangan dan jadwal yang telah ditetapkan melalui Badan Musyawarah.
Pada masa persidangan I tahun 2024-2025 ini, Nurul Asnawiah memulai Reses di tiga titik yaitu Kelurahan Mareku, Kelurahan Gubukusuma, dan Kelurahan Rum Balibunga dengan tema “Reses Partisipatif.”
As, sapaan akrab Nurul Asnawiah, menjelaskan bahwa tema Reses Partisipatif mengedepankan keterlibatan semua unsur masyarakat yang hadir, termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, penyandang disabilitas, dan stakeholder lainnya.
Semua peserta diposisikan secara setara tanpa hierarki, sehingga partisipasi aktif mereka akan menentukan keberhasilan dan kualitas forum Reses tersebut.
Politisi muda PDI Perjuangan ini menambahkan, Reses bukan hanya mendengarkan keluhan dan usulan program masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk pertanggungjawaban politik dan sosial atas amanat yang diberikan kepada anggota DPRD.
Anggota DPRD, katanya, harus memiliki kepekaan tinggi dan sensitif terhadap apa yang terjadi di masyarakat.
Ia mengutip Walikota Tidore Kepulauan terpilih, Muhammad Sinen, “Pemimpin harus pintar merasa, bukan merasa pintar.”
Dengan perolehan suara 2.700 pada Pemilu Legislatif 2024, Nurul Asnawiah berharap masyarakat memanfaatkan forum Reses ini sebaik mungkin agar kebutuhan mereka dapat tersampaikan.
Menurutnya, pokok-pokok pikiran DPRD yang menjadi salah satu instrumen perencanaan pembangunan berasal dari hasil Reses dan kunjungan kerja lainnya.
Sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tidore Kepulauan, Nurul menjelaskan bahwa hasil Reses akan disusun dan disampaikan melalui forum paripurna DPRD untuk penetapan hasil Reses.
Selanjutnya, hasil ini disampaikan kepada pemerintah daerah melalui Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah).
Di akhir penjelasannya, politisi muda asal Kelurahan Mareku ini menegaskan bahwa Reses adalah bagian dari pendidikan politik yang efektif bagi masyarakat.
Dengan pendidikan politik yang mengedepankan adab dan etika secara sistematis dan masif, masyarakat Tidore Kepulauan diharapkan menjadi lebih cerdas dan bijak.
Pada akhirnya, tujuan pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat, dapat tercapai.***
- Daerah3 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah3 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Politik3 bulan ago
Perjalanan Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada dalam Lingkungan Gelap dan Teriakan Masi Aman
- Politik3 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Nurul Asnawiah Dorong Pemerintah Kota Tidore Bentuk OPD Teknis
- Daerah3 bulan ago
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Luncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik
- Politik3 bulan ago
Sejumlah Dugaan Kecurangan Pilgub Maluku Utara Dibeberkan Tim Has Kie Raha
- Politik3 bulan ago
Kampanye Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada di Rum Balibunga, Ratusan Orang Angkat 1 Jari Simbol Dukungan Masi Aman