Daerah
TP-PKK Kota Tidore Koordinasi dengan BI Malut, Paparkan Program Unggulan dan Batik Topo

SOROTAN KATA – Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan melakukan kunjungan koordinasi ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara untuk memaparkan sejumlah program kerja unggulan serta memperkenalkan produk lokal khas Tidore, salah satunya adalah Batik Topo.
Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (2/7/2025) tersebut dipimpin oleh Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, didampingi oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, serta Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Tidore, Nurlaila Yasin. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, di Ruang Rapat BI Malut.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen memaparkan delapan program unggulan TP-PKK Kota Tidore yang dijalankan bersama Pemerintah Daerah. Ia berharap Bank Indonesia dapat memberikan dukungan dalam pengembangan program-program tersebut ke depan.
“Kami menyampaikan beberapa program kerja unggulan yang saat ini sedang berjalan di Kota Tidore Kepulauan. Melalui koordinasi ini, kami berharap dapat menjalin kerja sama dan mendapat dukungan dari Bank Indonesia, khususnya dalam upaya penguatan ekonomi masyarakat,” ujar Hj. Rahmawati.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BI Malut atas kesediaannya menerima kunjungan serta membuka ruang diskusi dan koordinasi bersama TP-PKK Kota Tidore.
Adapun program-program yang disampaikan dalam pertemuan tersebut meliputi:
Gerakan menanam Bawang Topo,
Budidaya Lemon Topo,
Penanaman Cabai Rawit, Cabai Merah, dan Tomat sebagai komoditas pengendali inflasi,
Edukasi cinta rupiah sejak usia dini,
Penguatan UP2K dan UMKM lokal,
Pengembangan dan promosi Batik Topo,
Operasi Pasar Murah,
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang dan ibu hamil.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menyambut baik berbagai inisiatif TP-PKK Tidore. Ia menyampaikan bahwa beberapa program seperti pengembangan Bawang Topo dan Batik Topo sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Batik Topo ini sangat menarik dan bisa kami dorong untuk mengikuti seleksi SERUMBI, yaitu program seleksi UMKM binaan Bank Indonesia yang nantinya dapat mengikuti berbagai kegiatan promosi dan pameran,” ungkap Dwi.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun tidak semua program langsung berkaitan dengan pengendalian inflasi, namun inisiatif-inisiatif tersebut sangat relevan dalam mendukung penguatan ekonomi masyarakat secara umum.***
Daerah1 tahun agoBulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
Daerah1 tahun agoKetua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
Daerah9 bulan agoASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
Daerah7 bulan agoKelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
Berita5 bulan agoSegera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
Berita11 bulan agoPengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
Daerah5 bulan agoDisdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan
Daerah4 bulan agoTerus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara











