Daerah
Terus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara

SOROTAN KATA – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata. Setelah sukses menggelar sejumlah agenda besar, kali ini Pemkot Tidore akan melaksanakan kegiatan Camping Ground di Pulau Maitara, tepatnya di Desa Wisata Ake Bay, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE, bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman mengajak seluruh pejabat eselon, ASN, PPPK, hingga tenaga Non ASN untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Agenda ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga momentum strategis untuk semakin memperkenalkan potensi wisata Pulau Maitara kepada publik yang lebih luas.
Evaluasi dan Semangat Baru Pasca HUT RI ke-80
Rencana kegiatan Camping Ground ini disampaikan Wali Kota saat memimpin rapat bersama Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, para Asisten Sekda, Staf Ahli, serta pimpinan OPD di ruang rapat Wali Kota, Selasa (19/8/2025).
Dalam arahannya, Muhammad Sinen menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang baru saja digelar di Tidore. Menurutnya, perayaan tahun ini berlangsung meriah dan menjadi buah bibir di berbagai kalangan.
“Kita telah sukses menyelenggarakan Upacara HUT RI ke-80 tahun 2025, bahkan menjadi topik pembahasan di mana-mana karena kemeriahannya. Semua ini berkat kerja sama seluruh pihak. Saya dan Wakil Wali Kota menyampaikan terima kasih atas kerja keras Bapak dan Ibu sekalian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menegaskan bahwa capaian tersebut harus menjadi pelecut semangat untuk terus melangkah maju. “Mudah-mudahan dengan keberhasilan ini kita semakin bersemangat untuk melakukan yang lebih baik ke depan,” tambahnya.
Promosi Wisata Pulau Maitara
Selain evaluasi, rapat tersebut juga membahas langkah-langkah konkret dalam promosi pariwisata. Wali Kota menekankan bahwa Pulau Maitara memiliki potensi luar biasa yang harus terus diperkenalkan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kemarin kita sudah melaksanakan jalan sehat di Pulau Maitara. Minggu ini, kita kembali promosikan wisata Pulau Maitara dengan menggelar Camping Ground. Dalam kesempatan ini juga kita akan mengajak Pasukan Pengibar Bendera yang kemarin bertugas,” jelasnya.
Bagi Pemkot Tidore, pariwisata bukan sekadar destinasi hiburan, melainkan motor penggerak ekonomi masyarakat. Kehadiran ASN, PPPK, dan Non ASN dalam Camping Ground juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa setiap elemen pemerintahan memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata.
Kampanye Media Sosial untuk Wisata Maitara
Muhammad Sinen menambahkan, seluruh peserta Camping Ground nantinya memiliki peran penting sebagai duta digital untuk pariwisata Pulau Maitara. Setiap pejabat eselon, ASN, PPPK, maupun Non ASN diwajibkan untuk mempublikasikan pengalaman mereka melalui akun media sosial pribadi.
“Dalam kegiatan Camping Ground ini, semua yang hadir wajib mempromosikan titik-titik wisata di Pulau Maitara di media sosial masing-masing. Ini langkah sederhana namun dampaknya besar untuk mendukung sektor pariwisata di Kota Tidore Kepulauan,” tegasnya.
Langkah ini sejalan dengan tren promosi pariwisata modern yang mengandalkan kekuatan user-generated content. Melalui unggahan foto, video, maupun cerita pengalaman, informasi tentang keindahan Pulau Maitara akan lebih cepat menyebar dan berpotensi menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Momentum Kolaborasi dan Branding Kota
Kegiatan Camping Ground di Maitara bukan hanya sebatas acara rekreasi, melainkan juga bagian dari strategi branding Kota Tidore Kepulauan. Dengan menggerakkan aparatur pemerintah untuk terjun langsung ke lapangan, pesan yang ingin disampaikan adalah: Pemkot serius dan konsisten dalam mendukung pariwisata.
Momentum ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lokal untuk semakin bangga dan peduli terhadap potensi daerahnya sendiri. Sebab, promosi wisata tidak akan berhasil tanpa keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Tidore punya segalanya, mulai dari sejarah, budaya, hingga alam yang menawan. Tugas kita adalah menjaganya, melestarikannya, sekaligus mempromosikannya agar membawa manfaat bagi semua,” tutup Muhammad Sinen.
Dengan agenda Camping Ground ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali menegaskan arah kebijakan pembangunan yang berpijak pada penguatan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah. Pulau Maitara, dengan segala daya tariknya, siap tampil sebagai ikon baru destinasi wisata di Maluku Utara.***
- Daerah11 bulan ago
Bulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
- Daerah11 bulan ago
Ketua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
- Daerah6 bulan ago
ASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
- Berita2 bulan ago
Segera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
- Daerah4 bulan ago
Kelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
- Berita9 bulan ago
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
- Politik11 bulan ago
Alasan DPC Partai Gerindra Kota Tidore Cabut Dukungan Politik kepada Paslon Wali Kota Tidore Sam Ada
- Daerah2 bulan ago
Disdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan