Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Hadiri Rakor Zoom Pengendalian Inflasi dan Angkutan Lebaran 2025

SOROTAN KATA – Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Senin (17/2/2025).

Rakor ini juga dirangkaikan dengan pembahasan angkutan Lebaran Tahun 2025 sebagai langkah persiapan menghadapi bulan suci Ramadan.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hakim Adjam didampingi oleh Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan, Oki Afrizal, serta Kepala Dinas Sosial, Umar Zen, bersama Tim TPID Kota Tidore Kepulauan.

Arahan Mendagri Terkait Inflasi dan Angkutan Lebaran

Saat memimpin Rakor, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapan menghadapi ritual tahunan arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Mobilitas masyarakat semakin tinggi saat Ramadan dan Lebaran, sehingga transportasi darat, laut, dan udara harus dikelola dengan baik. Rakor ini melibatkan Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, serta seluruh pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus mudik,” ujar Tito Karnavian.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Puji Ismartini, dalam paparannya mengingatkan bahwa menjelang Ramadan dan Idul Fitri, beberapa komoditas berpotensi mengalami kenaikan harga akibat tingginya permintaan.

Beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya meliputi:

• Daging ayam ras
• Tarif angkutan udara
• Telur ayam ras
• Bawang merah & bawang putih
• Beras
• Emas perhiasan

Meskipun terjadi deflasi pada Januari 2025, terdapat beberapa daerah yang mengalami inflasi di minggu kedua Februari, dengan 101 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan Indeks Perubahan Harga (IPH) dan 243 Kabupaten/Kota mengalami penurunan IPH.

TPID Kota Tidore Kepulauan Diminta Pantau Harga Jelang Ramadan

Usai mengikuti Rakor, Staf Ahli Wali Kota Abdul Hakim Adjam menegaskan bahwa Tim TPID Kota Tidore Kepulauan harus segera melakukan pemantauan harga menjelang Ramadan, sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri.

“Kami akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga menjelang Ramadan agar masyarakat tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan,” ujarnya.***