Connect with us

Daerah

Sekretariat DPRD Kota Tidore Luncurkan Dua Inovasi Unggulan: OPS! dan PengaduanDPRD

Published

on

Sekretaris DPRD Kota Tidore Kepulauan, Rudi Ipaenin.
Sekretaris DPRD Kota Tidore Kepulauan, Rudi Ipaenin.

SOROTAN KATA – Dalam rangka memperkuat efektivitas peran dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat yang responsif dan proaktif, Sekretariat DPRD Kota Tidore Kepulauan resmi meluncurkan dua inovasi strategis yang bertujuan mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, terarah, dan partisipatif.

Inovasi pertama diberi nama “OPS!” (Optimalisasi Pengelolaan Pokir DPRD Bersinergi). Inovasi ini dirancang untuk menyinergikan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dengan tema dan prioritas pembangunan yang tertuang dalam dokumen perencanaan daerah seperti RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Dengan “OPS!”, Pokir tidak hanya menjadi saluran aspirasi masyarakat, tetapi juga diselaraskan dengan arah kebijakan pembangunan, sehingga menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Advertisement

Inovasi kedua adalah “Pengaduan_DPRD”, sebuah platform layanan pengaduan dan aspirasi masyarakat berbasis daring yang dapat diakses melalui situs www.pengaduandprd.com. Layanan ini memungkinkan masyarakat Kota Tidore Kepulauan menyampaikan keluhan, masukan, dan aspirasi secara langsung kepada DPRD tanpa harus datang ke kantor. Dengan sistem yang mudah diakses, transparan, dan terstruktur, “Pengaduan_DPRD” menjadi sarana penghubung yang mempererat komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat.

Sekretaris DPRD Kota Tidore Kepulauan menyampaikan bahwa kedua inovasi tersebut merupakan bentuk komitmen lembaga dalam memperkuat fungsi representasi, pengawasan, dan penganggaran secara profesional serta modern.

Advertisement

“Kami ingin memastikan bahwa DPRD benar-benar hadir di tengah masyarakat. Setiap aspirasi yang masuk harus bisa tersalurkan secara cepat, tepat, dan terintegrasi dengan arah pembangunan daerah,” ungkapnya.

Peluncuran inovasi “OPS!” dan “Pengaduan_DPRD” ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik berbasis digital yang dicanangkan pemerintah. Melalui pemanfaatan teknologi informasi dan pendekatan kolaboratif, DPRD diharapkan semakin optimal menjalankan peran strategisnya dalam mendorong kemajuan Kota Tidore Kepulauan.***

Advertisement
Advertisement

Trending