Ribuan Satgas Amole Dikerahkan Amankan Wilayah PT Freeport Indonesia

SOROTAN KATA – Sebanyak 1.057 personel TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Amole telah dikerahkan untuk mengamankan wilayah operasional PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Dari jumlah tersebut, 286 di antaranya merupakan anggota TNI, yang semuanya akan bertugas selama enam bulan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige R. Renwarin pada Minggu, 12 Januari 2025, melakukan peninjauan ke posko Satgas Amole di MP 39 Timika, yang menjadi pusat pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.

Dalam arahannya kepada personel Satgas Amole, Kapolda Papua mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menjalankan tugas pengamanan.

“Tugas yang diemban adalah tugas mulia, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab besar kita sebagai penjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Kapolda.

Kapolda juga menekankan bahwa situasi di lapangan penuh dengan tantangan, sehingga diperlukan kesiapan fisik dan mental yang baik dari seluruh personel. Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga kekompakan dan kerja sama dalam melaksanakan tugas.

“Keberhasilan dalam menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada keahlian individu, tetapi juga pada kerja sama tim yang solid,” tegas Kapolda.

Ia mengimbau agar para personel menjadikan rekan mereka, baik dari Polri maupun TNI, sebagai saudara, sehingga tercipta keharmonisan dalam tim. Kapolda juga meminta seluruh personel menghindari perselisihan atau kesalahpahaman yang dapat mengganggu kelancaran tugas.

“Kita semua berada di sini bukan sebagai individu yang terpisah, melainkan sebagai bagian dari tim yang memiliki tujuan bersama,” tambahnya.

Kunjungan kerja Kapolda Papua ke wilayah tugas Satgas Amole ini juga didampingi oleh Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Papua, Kombes Dede Alamsyah.***