Daerah
Reses Perdana Anggota DPR Kota Tidore, Nurul Asnawiah: Saya Utamakan Kebutuhan Daripada Kepentingan

SOROTAN KATA – Salah satu anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Fraksi PDI Perjuangan Nurul Asnawiah, melakukan reses perdananya memulai di Kelurahan Mareku Kecamatan Tidore Utara pada Jumat, 13 Desember 2024.
Dalam agenda reses tersebut, Nurul Asnawiah mengungkapkan bahwa, dirinya mengutamakan kebutuhan dari pada kepentingan.
“Kebutuhan masyarakat perlu diprioritaskan daripada kepentingan, karena kebutuhan merupakan hal urgen,” tegasnya.
Reses Nurul Asnawiah mengusung tema partisipatif, dihadiri seluruh perwakilan tokoh-tokoh di Kelurahan Mareku, karena menurutnya keterwakilan semua tokoh menghasilkan kesepakatan bersama.
Ketua MUI Kota Tidore KH.Muhammad Saleh Yasin, mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Nurul Asnawiah, karena agenda reses mengundang seluruh perwakilan yang ada di kelurahan, khususnya Kelurahan Mareku.
“Anggota DPR adalah milik seluruh masyarakat, bukan milik segelintir kelompok. Apa yang Asnawiah lakukan ini sangat bagus, dengan mengikut sertakan seluruh perwakilan untuk ikut reses,” pungkasnya.
Lanjutnya, reses bertemakan partisipatif libatkan seluruh perwakilan adalah kegiatan yang sangat bagus.
Nurul Asnawiah menjelaskan, tema Reses Partisipatif mengutamakan keterlibatan semua unsur masyarakat yang hadir.
Termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, penyandang disabilitas, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam forum tersebut, semua peserta diposisikan setara tanpa adanya hierarki, sehingga partisipasi aktif dari setiap pihak menjadi kunci keberhasilan dan kualitas forum Reses tersebut.
Politisi muda dari PDI Perjuangan ini menambahkan, Reses bukan hanya sekadar mendengarkan keluhan dan usulan program dari masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari pertanggungjawaban politik dan sosial atas kepercayaan serta amanat yang diberikan kepada anggota DPRD.
Ada beberapa usulan yang disampaikan, salah satunya jalan di RT 2 Kelurahan Mareku. Menanggapi masukan tersebut, Asnawiah mengatakan, akan mempreriotaskan jalan tersebut.
As, sapaan Nurul Asnawiah mejuga mengatakan, dirinya mengupayakan agar pokok pikirannya (Pokir) merata antara infrastruktur dan SDM.
“Semoga dengan adanya reses ini, persoalan-persoalan infrastruktur lainnya bisa terakomodir,” harapannya.
Sementara, Kepala Kelurahan Mareku Bakri Mokoagow mengatakan, marilah kita mengakhiri perpecahan akibat perbedaan politik untuk kepentingan masyarakat.
“Apabila ada perpecahan akibat perbedaan-perbedaan politik, mari kita sudahi perbedaan itu, sama-sama kita bangun kelurahan ini menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
“Mari bersama menjaga nalar dan harapan, jangan biarkan perbedaan politik mengkoyak-koyak kebersamaan,” tutup Nurul Asnawiah.***
Daerah1 tahun agoBulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
Daerah1 tahun agoKetua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
Daerah9 bulan agoASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
Daerah7 bulan agoKelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
Berita5 bulan agoSegera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
Berita11 bulan agoPengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
Daerah5 bulan agoDisdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan
Daerah4 bulan agoTerus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara











