Connect with us

Daerah

Reses di Kelurahan Rum, Nurul Asnawiah: Seperti Kembali ke Rumah Sendiri

Published

on

Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawiah foto bersama sebagian peserta reses.
Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawiah foto bersama sebagian peserta reses.

SOROTAN KATA – Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawiah, berkomitmen untuk memperjuangkan berbagai aspirasi warga yang disampaikan saat reses hari pertama di Kelurahan Rum pada Sabtu, 26 April 2025.

Menurut Nurul Asnawiah, bahwa Kelurahan Rum dan Rum Balibunga memiliki posisi strategis yang harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah

Advertisement

“Jadi Kelurahan Rum sekarang tidak hanya punya Ayah Erik dan Ibu Haji, tapi Rum sekarang juga punya Nurul Asnawiah,” tegasnya.

Beberapa aspirasi yang disampaikan warga antara lain terkait masalah pengelolaan sampah, perbaikan drainase, kebutuhan peralatan Posyandu, hingga pembangunan pagar kuburan.

Advertisement

Nurul Asnawiah menyampaikan, semua aspirasi yang diterima akan menjadi tanggung jawab untuk diperjuangkan.

“Kurang lebih ada 12 usulan masyarakat yang nantinya akan dipilah dan diprioritaskan untuk diperjuangkan,” ujar Asnawiah.

Advertisement

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tidore Kepulauan ini menegaskan, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengajuan dalam bentuk pokok pikiran (Pokir) DPRD.

“Aspirasi ini akan kami dorong melalui pokir dan diprioritaskan, dengan alokasi minimal 50 persen, karena di dalamnya juga terkait pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Kader Posyandu, Herlina Idris, turut menyampaikan kebutuhan fasilitas bagi tiga posyandu di wilayah tersebut, yakni Posyandu Pucuk Mekar, Melati, dan Flamboyan.

Menurut Herlina, fasilitas yang dibutuhkan meliputi alat timbang bayi, pengukur tinggi badan, dan alat ukur lingkar lengan.

Advertisement

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah pernah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, yang kemudian mengarahkan untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Puskesmas Rum.

“Pihak Puskesmas menjelaskan bahwa pengadaan alat harus disesuaikan dengan jumlah posyandu yang ada, sementara di Kelurahan Rum terdapat tiga posyandu,” jelas Herlina.

Advertisement

Sementara itu, Lurah Rum, Ade Yusuf, memberikan apresiasi terhadap kegiatan reses yang dilakukan Nurul Asnawiah.

“Aspirasi yang disampaikan warga ini memang benar adanya dan merupakan masalah nyata yang terjadi di lapangan,” tutupnya.***

Advertisement
Advertisement

Trending